Bola.com, Lamongan - Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, membebaskan anak asuhnya untuk bermain di turnamen tarkam atau antar kampung. Sebab, ia menilai para pemain Persela membutuhkan pemasukan untuk menyambung hidup.
Berhentinya kompetisi sepak bola di Indonesia membuat rugi semua tim, sehingga beberapa manejemen klub memutuskan kontrak atau meliburkan para pemainnya. Hal tersebut dilakukan guna mengurai beban finansial tim.
Polemik yang terjadi antara PSSI dengan Kemenpora menjadi penyebab utama berhentinya liga sepak bola di Tanah Air. PSSI bersama PT Liga Indonesia memutuskan tidak melanjutkan kompetisi disebabkan force majeure.
"Hak kami sudah dibayarkan semuanya, tapi pemain di liburan sampai batas waktu yang tidak tentukan," kata Iwan di Stadion Persikabo Bogor, Minggu (24/5/2015).
"Dengan diberhentikannya kompetisi maka tertutup nafkah para pemain. Jadi saya bebaskan pemain untuk bermain di tarkam manapun," ia menambahkan.
Selanjutnya mantan pelatih Persija Jakarta itu meminta perseteruan Kemenpora dengan PSSI segera usai. Menurutnya bila kedua belah pihak telah berdamai liga di Indonesia segera berjalan.
"Menpora harus mencabut kembali pembekuannya kepada PSSI agar kompetisi bisa berjalan lagi. Kami rindu akan sepak bola," ucapnya.
Baca Juga:
Gol Pagbe Bawa Persela Tundukkan Persija
Barito Permalukan Persela di Surajaya
Profil QNB 2015: Menanti Kejutan Persela Lamongan