Bola.com, Jakarta Tomas Berdych membuka perjalanan di turnamen Grand Slam Prancis Terbuka 2015 dengan kemenangan meyakinkan. Menjumpai petenis kualifikasi dari Jepang, Yoshihito Nishioka, di babak pertama, Senin (25/5), Berdych menang straight set, 6-0, 7-5, 6-3.
Tak hanya mengantar ke putaran kedua dan menantang sang kompatriot, Radek Stepanek, kemenangan petenis Republik Ceko ini juga memerbaiki rekornya di Roland Garros. Sejarah mencatat, Berdych menderita lima kekalahan babak pertama dalam 11 partisipasinya.
Dua kekalahan malah terjadi di Lapangan Suzanne-Lenglen, yang menjadi arena pertandingan Berdych kontra Nishioka tadi sore. Tapi, hal tersebut sepertinya tak lagi berlaku pada Prancis Terbuka 2015.
“Tentu menyenangkan bisa kembali menang di babak pertama setelah mencatat rekor kurang baik di sini. Namun, secara keseluruhan, saya berhasil memainkan permainan tenis saya, dan lawan hari ini masih muda dan minim pengalaman,” papar Berdych seusai pertandingan, dilansir dari FoxSport TV.
Sejak tampil di Roland Garros sejak 12 tahun lalu, prestasi terbaik Berdych hanya sebatas semifinalis di Prancis Terbuka 2010. Namun begitu, bukan berarti petenis berusia 29 tahun ini jadi tidak punya peluang sama sekali.
Hal itu terlihat pada konsistensi performa Berdych sepanjang musim kompetisi 2015. Selain mencapai babak semifinal Grand Slam Australia Terbuka, Januari lalu, Berdych, yang kini dilatih mantan pelatih Andy Murray, Dani Vallverdu, juga menjadi runner-up di turnamen Doha Terbuka, Rotterdam Terbuka, dan Monte Carlo Masters.
Baca juga:
Halep Kerja Keras Lewati Babak Pertama