Bola.com, Jayapura - Pendukung fanatik Persipura, Persipura Mania, yang geram karena klub idolanya batal bertanding turun ke jalan sebagai bentuk kekecewaan. Ketua Koordinator Persipura Mania jayapura, Irawan, mengaku akan membentuk tim bersama Ketua DPRD Provinsi Papua untuk berangkat ke Jakarta menemui pihak PSSI.
Persipura seharusnya menjalani pertandingan di babak 16 besar Piala AFC menghadapi perwakilan Malaysia, Pahang FA, pada Selasa (26/5). Namun laga itu urung dilaksanakan lantaran Pahang FA kembali ke negaranya dengan alasan PSSI tak membantu pembuatan izin visa bagi tiga pemain asing mereka.
Hal ini kontan menyulut emosi fans Persipura. Ribuan Persipura Mania dikabarkan terlibat dalam aksi demo damai ini. Di antara tuntutan mereka, Persipura Mania menginginkan PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia bertanggung jawab atas batalnya pertandingan tersebut.
Berdemo di depan kantor DPRD, pendukung klub yang bermarkas di Jayapura itu mendapat sedikit angin segar. Pasalnya dua perwakilan fraksi DPRD Provinsi Papua serta Eduardo Kaize selaku wakil ketua DPRD Provinsi dari Fraksi PDIP menerima aspirasi mereka dan berjanji akan membantu.
Dikabarkan di situs resmi Persipura Mania Ketua Koordinator Persipura Mania Jayapura, Irawan menyampaikan bahwa pihaknya bersama Ketua DPRD Papua sepakat untuk membentuk tim yang akan berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan pihak PSSI.
“Kami akan berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi ke PSSI, untuk memperjuangkan nasib Persipura agar pertandingan 16 besar Piala AFC bisa dijadwalkan ulang oleh AFC," ujar Irawan.
"Kami berharap Persipura dapat kembali bertanding di Mandala. Sangat disayangkan jika Persipura yang sudah mengukir sejarah di ajang Piala AFC, harus terganjal karena kasus ini," ungkapnya.
Belum dipastikan kapan tim ini akan berangkat menuju Ibu Kota, namun tampaknya massa cukup puas dengan tanggapan dari para perwakilan rakyat ini. Menjelang sore, setelah puas mendapat apresiasi dari DPRD Provinsi, ribuan Persipura mania kemudian meninggalkan gedung DPRP Papua dan mulai membubarkan diri.
Baca Juga:
BOPI Salahkan PSSI Terkait Visa Pemain Pahang FA