Bola.com, Jakarta Pelatih timnas U-23, Aji Santoso, sebetulnya sudah memplot Ferinando Pahabol untuk jadi salah satu pemain andalan di lini depan. Dalam formasi yang disiapkan Aji, pemain asal Persipura itu dijadikan ujung tombak.
"Dia menjadi pemain paling depan dalam skema yang sudah disiapkan selama ini. Posisinya seperti false nine," ucap Aji.
Pahabol yang memiliki kelebihan berupa skill individu dan penguasaan bola yang bagus membuat Aji memberinya peran seperti itu. Namun apa yang sudah disiapkan Aji bisa berubah, karena kasus batalnya Persipura bertanding lawan Pahang FA di ajang Piala AFC. Akibat hal itu, Persipura menarik Pahabol dari timnas.
Pahang FA memutuskan pulang ke Malaysia karena tiga pemain asing yang mereka miliki tak mendapatkan visa meski sudah sampai di Jakarta, Sabtu (23/5). Akibatnya laga babak 16 Besar Piala AFC lawan Persipura yang harusnya dimainkan Selasa (26/5), batal. Kelanjutan pertandingan itu masih menunggu keputusan AFC.
Tanpa Pahabol, lini depan timnas masih memiliki Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Yandi Sofyan. Namun keduanya beda tipe dengan Pahabol. Artinya, Aji harus melakukan perubahan dalam skema main.
"Muchlis dan Yandi punya tipe yang sama. Mereka sama-sama target man. Bukan pemain yang kuat menahan bola. Kalau tak ada Pahabol, pasti mereka yang akan main. Sejauh ini Muchlis punya peluang main lebih besar," kata Aji.
Timnas U-23 tak bisa lagi memasukkan pemain baru setelah mengirim 20 nama ke panitia SEA Games Singapura. Evan Dimas dkk. akan melakoni laga pertama lawan Myanmar pada 2 Juni.
Aji menyebut tak ada hal yang mengganggu persiapan timnas dan seluruh pemain sudah siap tempur untuk menghadapi Kamboja, Sabtu (6/6).
Video ulasan Aji soal persiapan umum timnas U-23 dapat dilihat di bawah ini:
Baca Juga:
Persipura Benarkan Pahabol Bisa Batal Bela Timnas
Persipura Mania Tuntut Menpora, BOPI, Imigrasi Tanggung Jawab
Laga Lawan Persipura Batal, FAM Minta Kemenangan WO untuk Pahang