Bola.com, Doha - Pasar saham Qatar pada Rabu (27/5) jatuh menyusul penangkapan tujuh pejabat tinggi dan mantan pejabat FIFA di Zurich, Swiss. Ketujuh orang itu dan tujuh orang yang diduga terlibat lainnya dikenai tuduhan korupsi, penyelewengan pajak, penyalahgunaan kekuasaan, termasuk pengaturan Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Reuters melaporkan index Doha turun 2,3 persen ke level terendah bulan ini jadi 12,123 poin. Kemudian saham Qatar National Bank turun tiga persen, sementara Ezdan Hoding, yang melonjak pada awal bulan ini, sahamnya anjlok 5,7 persen.
Kendati para analis telah berujar tidak akan ada dampak hebat pada perekonomian Qatar bila hak tuan rumah Piala Dunia hilang, kenyataannya kasus FIFA tetap saja mempengaruhi sentimen investor ritel yang mendominasi pasar saham di kawasan Teluk.
Sejauh ini Jaksa Agung Swiss mengungkapkan ada dugaan penyimpangan yang terjadi dalam bidding Piala Dunia 2018 dan 2022, yang akhirnya dimenangkan oleh Rusia serta Qatar. Sebelum penangkapan tujuh pejabat dan mantan pejabat FIFA, terpilihnya Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 sudah jadi sorotan dan diliputi kontroversi.
Baca Juga :
Qatar Tahan Jurnalis Asing Terkait Program Piala Dunia 2022
Ini Dia Daftar Nama Tersangka yang Terlibat Kasus Korupsi FIFA
Capres FIFA: Ini Hari Menyedihkan dalam Sepak Bola