PSSI Terkena Sanksi FIFA, Sepak Bola SEA Games 2015 Ikut Puyeng

oleh Aning Jati diperbarui 29 Mei 2015, 06:13 WIB
PUYENG, ketidakpastian timnas U-23 di SEA Games 2015 ikut bikin puyeng kontestan lain. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Negara tetangga mau tak mau ikut merasakan dampak situasi sepak bola nasional yang tak menentu lantaran hubungan tak harmonis antara PSSI dengan Kemenpora. Akibat ketidakharmonisan itu, PSSI dikabarkan terancam sanksi FIFA.

Sesuai surat FIFA yang dikirimkan ke PSSI, federasi sepak bola tertinggi di dunia itu memberi batas waktu hingga Jumat (29/5) untuk PSSI-Kemenpora merampungkan persoalan dengan tuntas. Bila tidak, potensi sanksi dijatuhkan cukup besar.

Advertisement

Ada kemungkinan situasi sepak bola Indonesia ini masuk ke dalam agenda penangguhan dan pengeluaran anggota di Kongres FIFA 2015 atau dibawa ke agenda Komite Eksekutif FIFA, Jumat (29/5). Belakangan, situasi FIFA juga sedang memanas pasca penangkapan tujuh pejabat dan mantan pejabat FIFA di Zurich, Rabu (27/5).

Namun, waswas juga dirasakan negara tetangga, terutama kontestan SEA Games 2015. Selain Indonesia, 10 negara lain yang turun di turnamen multicabang terbesar di Asia Tenggara itu pasang kuda-kuda mencermati kondisi terakhir sepak bola Indonesia.

Pasalnya, bila PSSI dikenai sanksi FIFA, praktis timnas U-23 Indonesia tak akan bisa tampil di SEA Games 2015. Efek domino sanksi itu pun bisa terjadi di kancah SEA Games. Vietnam misalnya, seperti dikutip di Bao Soi, mengungkapkan akan meminta pengundian ulang grup di SEA Games bila Indonesia gagal berlaga akibat sanksi FIFA.

"Bila pengundian tak dilakukan lagi, Grup B akan bermain sebanyak lima pertandingan sedangkan grup lain hanya tiga partai," kata Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Duong Vu Lam.

VFF jelas merasa pembagian grup tidak adil sehingga menuntut ulang pembagian grup. Padahal, laga di Grup B yang dihuni enam tim, dimulai Jumat (29/5). Hal ini membuat cabang olah raga di SEA Games 2015 jadi ikut diliputi ketidakpastian.

Akan tetapi, Komite Teknis SEA Games 2015 hingga kini belum memutuskan apakah pengundian ulang perlu dilakukan atau tidak bila Indonesia benar terkena sanksi FIFA.

Baca Juga :

Lebih Dari 350 Jurnalis Liput SEA Games 2015

Saingi Timnas U-20, Myanmar U-23 Ingin Medali Emas SEA Games 2015

Rilis 20 Pemain, Timnas U-23 Singapura Ingin Jawab Kritikan Media