Bola.com, Sydney - Menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di turnamen Australia Terbuka Super Series (SS) 2015 tidak membuat ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merasa terbebani. Sebaliknya, Tontowi/Liliyana siap menuntaskan perjalanan mereka di Sydney Olympic Park, Sydney, Australia, dengan mengenggam gelar juara.
Pasangan yang diplot sebagai unggulan kedua itu melangkah ke semifinal usai mengalahkan wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, 21-9, 21-12, Jumat (29/5). Selanjutnya, Tontowi/Liliyana akan ditantang ganda Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah.
Sejauh ini, rekor pertemuan kedua pasangan masih dipegang Tontowi/Liliyana. Dalam tiga duel sebelumnya, ganda campuran peringkat tiga dunia itu selalu menang. Terakhir, Tontowi/Liliyana mengalahkan Lee/Chau di final Kejuaraan Asia 2015, dengan skor 21-16, 21-15.
Diakui keduanya, rekor bagus tersebut bakal menjadi bekal menghadapi Lee/Chau di laga empat besar Australia Terbuka SS 2015.
“Pertandingan nanti, prinsipnya sama seperti pertandingan sebelumnya. Selama bisa main maksimal, kami pasti bisa mengatasi mereka,” kata Tontowi, dilansir BadmintonIndonesia.org.
“Walau kami menang di final Kejuaraan Asia 2015, kondisi sekarang berbeda. Mereka disini penampilannya bagus. Bisa mengalahkan Fischer/Pedersen juga tidak disangka. Jadi, kami harus lebih siap lagi. Kemenangan kemarin memang menambah kepercayaan diri, tapi sekarang hitung 0-0 lagi,” timpal Liliyana.
Tahun ini, skuat Merah Putih mengirim 15 wakil ke Australia Terbuka SS 2015. Di antara ke-15 wakil tersebut, hanya Tontowi/Liliyana yang masih bertahan.
Wakil Indonesia terakhir yang keok ialah ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Unggulan empat itu gagal melewati hadangan unggulan enam dari Tiongkok Tang Jinhua/Tian Qing, 18-21, 16-21.
Baca juga:
Harapan Tersisa di Tontowi/Liliyana