Bola.com, Zurich - Pangeran Yordania, Ali bin Al Hussein, menyampaikan pidatonya pada Kongres Luar Biasa FIFA, Jumat (29/5) malam WIB. Satu-satunya penantang Sepp Blatter itu berjanji akan melakukan reformasi besar-besaran di tubuh FIFA andai terpilih sebagai presiden.
Kedua kandidat yang maju pada bursa pemilihan Presiden FIFA, yakni Pangeran Ali bin Al Hussein dan Sepp Blatter, diberikan waktu masing-masing 15 menit untuk menyampaikan pidato kampanye pada Kongres Luar Biasa FIFA yang berlangsung di Zurich, Swiss.
Pangeran Ali mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan pidatonya. Dengan nada lirih, dia meminta para delegasi FIFA yang hadir untuk memakai hati nurani untuk menentukan pilihan.
“Adalah kehormatan yang luar biasa bagi saya untuk bisa menjadi kandidat. Kita semua yang berada di sini adalah penjaga sepakbola, olahraga yang sangat dielu-elukan dunia. Olahraga yang bisa menjadi pemersatu dan obat kekecewaan,” terang Pangeran Ali.
FIFA baru-baru ini diguncang krisis. Enam pejabat FIFA ditangkap Kepolisian Swiss pada Rabu (27/5/2015) waktu setempat atas tuduhan korupsi dan pencucian uang senilai lebih dari Rp1 triliun. Keenamnya kemudian diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menjalani pemeriksaan.
"Hari ini adalah langkah pertama untuk melakukan perubahan. Kita semua harus menunjukkan kepada dunia, bahwa keluarga FIFA sangat komit dengan sepakbola. Kita semua yang ada di sini berada di persimpangan jalan. Sepakbola membutuhkan sosok seorang pemimpin baru yang mampu mengatasi kemelut yang terjadi. Saya akan melakukannya,” tegas Pangeran Ali.
"Saya berjanji untuk terus jujur dan melindungi organisasi ini. Saya berkomitmen untuk menjadikan FIFA demokratis, transparan, dan terbuka. Saya berjanji pintu FIFA selalu terbuka. Anda bisa menganggap FIFA bagaikan rumah sendiri," dia menambahkan.
Sebelumnya, terdapat ancaman bom pada pukul 11:00 waktu setempat. Hal itu membuat Kongres sempat diskors sementara sampai situasi berjalan kondusif.
Baca Juga :
Qatar Tahan Jurnalis Asing Terkait Program Piala Dunia 2022
Ini Dia Daftar Nama Tersangka yang Terlibat Kasus Korupsi FIFA
Capres FIFA: Ini Hari Menyedihkan dalam Sepak Bola