Bola.com, Sydney - Langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus terhenti di babak semifinal Australian Open Super Series 2015. Keduanya kalah tiga gim dari pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah 8-21, 21-9 dan 15-21.
Tontowi/Lilyana mengaku mengalami kesulitan dalam menemukan irama permainan terutama pada gim pertama.
“Awal gim pertama kami sebenarnya sudah benar mainnya, poinnya merata. Tapi masuk pertengahan kami tiba-tiba blank. Kami kehilangan permainan, jadi sudah susah mengatasinya,” kata Liliyana dalam konferensi pers usai pertandingan.
Meski sempat menyamakan kedudukan 1-1, di gim penentuan, Tontowi/Liliyana kembali mengulangi kesalahannya seperti pada gim pertama. Mereka seolah tak bisa keluar dari pengaruh lawan, hingga akhirnya kalah.
“Gim pertama kami tampil tertekan lawan. Gim kedua sudah bisa membalikkan keadaan, tapi gim ketiga kami kembali tertekan. Sebenarnya di poin-poin sepuluh sudah bisa menguasai keadaan, tapi poin lawan sudah terlalu jauh,” ungkap Tontowi
Hal senada pun turut diungkapkan Liliyana."Start awal game ketiga kami terlalu mudah membuang poin,".
Pertandingan ini menjadi pertemuan keempat bagi kedua pasangan tersebut. Tontowi/Liliyana sebelumnya selalu bisa mengantongi kemenangan atas Lee/Chau.
Terakhir mereka berhadapan di final Badminton Asia Championships 2015. Ganda campuran terbaik Indonesia tersebut menang dua gim langsung 21-16, 21-15.
Hasil ini membuat Indonesia tak lagi memiliki wakil di pertandingan ini. Tontowi/Liliyana menjadi wakil satu-satunya yang bertahan hinggal babak semifinal.
Baca juga:
Harapan Tersisa di Tontowi/Liliyana