Pusat Media yang Memanjakan para Jurnalis

oleh Aning Jati diperbarui 01 Jun 2015, 13:55 WIB
SUMBER INFORMASI - Jajaran rak di Pusat Media (Media Press Centre/MPC) SEA Games XXVIII Singapura 2015 yang menyediakan berbagai informasi terkini cabang olah raga.(BOLA.COM/Arief Bagus)

Bola.com, Singapura - Bagi jurnalis, keberadaan sebuah pusat media (Main Press Centre/MPC) dalam sebuah turnamen atau event multi cabang olah raga seperti SEA Games XXVIII Singapura 2015 merupakan hal penting. Lewat MPC inilah, berbagai informasi dari panitia diperoleh. Selain, tentu saja, informasi yang diperoleh langsung di lapangan.

Namun, tak hanya jadi sumber informasi, MPC bisa dibilang juga menjelma markas para jurnalis. Di tempat inilah rata-rata jurnalis mengolah data dan hasil liputan di lapangan menjadi karya yang akhirnya bisa dinikmati para pembaca.

Advertisement

MPC SEA Games 2015

Di SEA Games 2015, panitia lokal SEA Games (SINGSOC), memahami benar hal itu. SINGSOC menyediakan MPC yang sangat nyaman di Stadion Nasional.

Para jurnalis bisa mengakses MPC dari pintu 18 Stadion Nasional. Lokasinya yang sangat dekat dengan sebagian besar venue cabang olah raga di SEA Games 2015 jadi keistimewaan MPC ini.

Menurut keterangan petugas yang berjaga di MPC, MPC SEA Games 2015 bisa menampung hingga 200 jurnalis. Berbagai pelayanan tersedia di MPC. Mulai dari jaringan nirkabel dengan kecepatan tinggi, loker untuk menyimpan barang personal, hingga makanan dan minuman yang tak ada habisnya bisa diperoleh para jurnalis.

MPC SEA Games 2015

Bahkan, beberapa kursi pijat siap membantu mengurangi rasa letih yang dirasakan para kuli tinta kala mengejar berita di lapangan. Alhasil, para jurnalis merasa nyaman dan menikmati pelayanan spesial SINGSOC lewat MPC yang senantiasa rapi dan bersih.

MPC SEA Games 2015

"MPC-nya cukup nyaman. Ada koneksi wifi cepat. Sembari bekerja, kami juga bisa menikmati sajian makanan kecil. Informasi juga mudah diperoleh dengan para petugas yang sangat membantu," ujar Tammawat Ekkachat, jurnalis koran Komchadluek yang terbit di Bangkok, Thailand.

Tanpa mengurangi kenyamanan, petugas kepolisian lengkap dengan pistol, borgol, dan tongkat pemukul terlihat menjaga area MPC. Maklum, meski dikhususkan bagi jurnalis, kejadian masuknya penyusup di MPC bukanlah hal baru.

Keberadaan polisi-polisi ini tentu menjanjikan keamanan tingkat tinggi, karena setiap orang yang hendak memasuki MPC wajib melewati pemeriksaan.

Bila Anda tidak memiliki ID peliputan, jangan harap bisa masuk MPC. Apalagi bila Anda bukan jurnalis.

Pada Senin (1/6) siang, ruangan MPC sudah mulai ramai didatangi para jurnalis dari berbagai negara di Asia Tenggara. MPC dipastikan bakal makin ramai jelang pembukaan SEA Games 2015 yang tinggal empat hari lagi.

MPC SEA Games 2015 dibuka sejak 25 Mei dan akan beroperasi hingga 17 Juni untuk memenuhi kebutuhan para jurnalis.

Baca juga:

Harapan para Perantau di Laga Perpisahan Timnas

Juni yang Berbeda buat Warga Singapura

(Kabar dari Singapura) : SEA Games dalam Genggaman