Bola.com, Bandung - Kisruh PSSI - Menpora RI membuat Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar geram. Pasalnya, akibat kisruh tersebut, FIFA memberikan sanksi, sehingga insan sepak bola pun merugi.
Adanya sanksi tersebut dinilai Umuh membuat persepak bolaan Indonesia semakin terpuruk. Ia pun berharap KLB PSSI kembalui digelar. "Ini pendapat saya pribadi. Daripada gonjang ganjing terus, lebih baik diadakab lagi Kongres Luar Biasa yang murni," tandas Umuh.
Pria yang gemar memakai topi koboi merasa yakin jika KLB diulang dan menghasilkan kepengurusan yang murni, lalu dilaporkan ke FIFA, sudah pasti persepak bolaan Indonesia bisa berjalan normal dan sanksi FIFA bisa dicabut lagi.
Terlebih dari kepengurusan PSSI yang baru hasil KLB Surabaya lalu, ada nama Exco berasal dari Jawa Barat yang mengaku diusung oleh Persib Bandung. Padahal kata Umuh, Persib tidak pernah mengusung satu nama untuk menjadi Exco PSSI Pusat.
"Jadi alangkah lebih baik KLB PSSI diulang dengan demokratis. Jangan ada yang saling mengancam dan pemilihan berjalan dengan murni tanpa ada kepentingan apalagi membawa-bawa politik segala. Saya yakin jika KLB diulang dan menghasilkan kepengurusan baru yang murni, Menpora pun akan mencabut surat pembekuan PSSI," jelasnya.
Untuk merealisasikan KLB ulang PSSI tersebut, Umuh mengaku akan mencoba berkomunikasi dengan 18 klub lainnya, termasuk dengan orang-orang yang berkompeten dalam membangun sepak bola Indonesia. "Saya akan hubungi kawan-kawan di klub. Kalau semua setuju, Insya Allah bisa. Bandung pun siap menjadi tempat KLB, biar netral demi persepakbolaan kita," tegasnya.
Di bagian lain, Umuh juga menyatakan mundur sebagai komisaris PT Liga Indonesia (LI). Langkah Umuh mundur dari Liga lantaran situasi dan kondisi yang kian tidak menentu setelah turunnya sanksi dari FIFA.
"Ya, saya mundur total dari PT Liga, apalagi situasinya sedang seperti ini. Dan saya pun percuma jadi komisaris diundang saja tidak pernah," tegas Umuh.
Selain itu, Umuh juga menegaskan kemungkinan besar akan istirahat total dulu dari kepengurusan tim Persib Bandung. Hanya saja lanjut Umuh sebelum memutuskan istirahat dari Persib akan terlebih dulu melakukan pertemuan dengan para direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
"Kemungkinan istirahat tapi saya mau bereskan dulu sama anak-anak dan melakukan pertemuan dulu dengan manajemen dan para direksi," kata Umuh.
"Terus terang saya juga merasa kasihan dengan para pemain dengan adanya sanksi FIFA karena mereka belum siap berbisnis dan beralih profesi. Apalagi, ada pemain yang masih menyicil mobil, menyicil rumah. Kasihan sekali."
Baca juga :
Gagal di Piala AFC, Persib Gelar Pertemuan Internal
Kompetisi Tak Jelas, Spaso Enggan Tinggalkan Persib
Disingkirkan Kitchee, Made Wirawan Sebut Persib Tak Beruntung