Bola.com, Singapura - Empat petenis meja Indonesia dijadwalkan bermain hari ini, Selasa (2/6), di babak penyisihan yang dilangsungkan di Singapore Indoor Stadium mulai jam 14.20 WIB. Empat petenis meja itu, yakni Novita Oktariyani yang turun di nomor tunggal putri, Gustin Dwi Jayanti (tunggal putri), Ficky Supit Santoso (tunggal putra), dan Gilang Maulana (tunggal putra).
Pelatih tim tenis meja Indonesia, Jopie Warsono, mengungkapkan hasil ini sedikit di luar dugaan karena sektor ganda putra yang sebelumnya diandalkan merebut medali justru kandas di babak awal penyisihan pada Senin (1/6). Selain ganda putra, nomor beregu putra dan ganda campuran juga ditarget medali. Secara khusus, nomor ganda campuran ditarget mendapat medali emas. Di sisi lain, tunggal putri tidak ditarget medali.
Hingga Selasa (2/6) nomor beregu putra belum dipertandingkan. Sedangkan harapan merebut medali emas masih bisa diraih lewat ganda campuran, meski Indonesia tinggal menyisakan satu pasangan dari nomor ini. Di penyisihan awal hari pertama, Senin (1/6), Gilang Ramadhan/Kharisma Nur Hawwa langsung kandas, sementara pasangan Akhmad Dahlan Haruri/Gustin Dwi Jayanti lolos ke perempat final. Di perempat final yang dimainkan Rabu (3/6), Akhmad Dahlan Haruri/Gustin Dwi Jayanti akan bertemu pasangan Padasak Tanviriyavechakul/Suthasini Sawettabut (Thailand).
Di nomor tunggal putra, Gilang Maulana berhadapan dengan petenis Thailand, Chaisit Chaitat, pada Selasa ini dalam lanjutan fase penyisihan, sementara Ficky akan meladeni petenis meja Filipina, Richard Gonzales.
"Singapura masih jadi unggulan di SEA Games kali ini. Jam terbang mereka cukup tinggi bila dibandingkan atlet kita. Tenis meja lebih merupakan permainan mental ketimbang teknis dan hal itu yang belum dimiliki atlet dengan jam terbang kurang," kata Jopie.
Jopie menambahkan persiapan dalam pelatnas lalu memang belum maksimal. "Kami semestinya bisa mengikuti Kejuaraan Dunia di Suzhou, pertengahan hingga awal April lalu untuk menambah pengalaman mereka," ucapnya.
Selain itu, dualisme kepengurusan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) mau tak mau mereduksi kekuatan tim di SEA Games 2015. Di SEA Games 2015, tenis meja Indonesia mengirim sembilan atlet. Petenis meja senior, Yon Mardiyono, terpaksa dicoret dari skuat SEA Games kali ini pada saat-saat akhir sebagai imbas konflik kepengurusan itu.
Pada Selasa ini, tenis meja SEA Games 2015 akan memperebutkan medali emas di nomor ganda putri dan ganda putri.
Jadwal tenis meja tim Indonesia di SEA Games 2015, Selasa (2/6):
Tunggal Putri
Novita Oktariyani vs Suthasini Sawettabut (Thailand)
Gustin Dwijayanti vs Nanthana Kamwong (Thailand)
Tunggal Putra
Ficky Supit Santoso vs Richard Gonzales (Filipina)
Gilang Maulana vs Gao Ning (Singapura)
Baca Juga :
Pusat Media yang Memanjakan para Jurnalis