Bola.com, Jakarta - Laju Anthony Sinisuka Ginting ke babak utama turnamen BCA Indonesia Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015 boleh dibilang istimewa. Maklum, ini adalah kali pertama Anthony berpartisipasi. Selain itu, dia juga harus melewati dua pertandingan kualifikasi terlebih dulu sebelum akhirnya memegang tiket babak utama.
Di fase kualifikasi, Anthony sukses mencatat dua kemenangan beruntun atas senior-seniornya. Pertama, atas Andre Kurniawan Tedjono, 21-15, 21-16. Terakhir, atas Sony Dwi Kuncoro, 21-9, 21-16.
Padahal, dua hari sebelum Indonesia Terbuka SSP 2015 digelar, nama Anthony masih berada di daftar tunggu. Diakui pemain berusia 19 tahun ini, dirinya sempat merasa sedih lantaran ketiga rekan pelatnas tunggal putranya, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Firman Abdul Kholik, sudah masuk kualifikasi.
“Hari Minggu (31/5), saya ikut mereka menjajal lapangan di Istora. Dalam hati, saya berharap ada pemain yang mundur, sehingga saya bisa dapat tempat di kualifikasi. Sempat pasrah juga, karena nama saya ada di waiting list keenam, agak kecil kans-nya,” ujar Anthony seusai memastikan tempat di babak utama BCA Indonesia Open 2015 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation.
“Kebetulan hari itu juga jadwal saya ke gereja. Jadi, pas di gereja, saya berdoa supaya dapat kesempatan bermain. Puji Tuhan, doa saya terkabul. Bahkan hasilnya lebih baik, saya bisa lolos ke babak utama,” lanjutnya.
Di putaran pertama babak utama, Anthony dijadwalkan bertanding melawan wakil Prancis, Brice Leverdez. Meski di atas kertas peluangnya kecil, Anthony Sinisuka Ginting tetap ingin bermain sebaik mungkin.
Baca Juga:
Anthony dan Jonatan Tembus Babak Utama Indonesia Terbuka
Menangi Perang Saudara, Jonatan Christie Selangkah ke Babak Utama