Bola.com, Jakarta - Timnas U-23 tidak dapat berbuat banyak saat takluk 2-4 dari Myanmar di laga perdana Grup A SEA Games 2015 di Stadion Jalan Besar, Kallang, Selasa (2/6) malam WIB. Kekalahan yang membuat posisi skuat Garuda Muda untuk sementara harus terdampar di posisi juru kunci klasemen sementara tanpa sebiji pun poin.
Kegagalan tim yang diarsiteki Aji Santoso meriah hasil positif pada laga pertama mereka di ajang dua tahunan ini tidak lepas dari melempemnya performa Evan Dimas Darmono.
Dari statistik LabBola, mantan kapten Timnas U-19 itu tidak bermain seperti biasanya. Sepanjang pertandingan, Evan hanya melakukan satu tembakan ke arah gawang Myanmar U-23 meski memainkan peran sebagai pengatur serangan.
Tidak optimalnya performa Evan juga terlihat jelas karena dirinya kehilangan bola sebanyak lima kali. Dari segi akurasi umpan, gelandang Persebaya Surabaya tercatat melakukan 78 persen umpan sukses dan umpan silang hanya 20 persen.
Kontras dengan Evan, winger lincah Ahmad Nofiandani justru tampil memikat meski gagal mengantarkan Timnas U-23 meraih hasil positif. Pemuda berusia 19 tahun bukan saja mampu mencetak satu gol indah lewat aksi individu namun secara keseluruhan performanya di sisi kanan berhasil menyulitkan lini belakang tim berjuluk Malaikat Putih.
Tercatat, Nofiandani melakukan drible sukses sebanyak 80 persen dan akurasi umpannya terbilang oke karena persentasenya mencapai 85 persen. Di laga ini, mantan pemain PSIS Semarang melakukan dua tendangan ke arah gawang. Satu berujung gol sedangkan satu sepakannya di babak pertama masih tepat dipelukan kiper Myanmar U-23.
Sementara itu, pemain sayap kiri Myanmar U-23 Si Thu Aung pantas diplot sebagai pemain terbaik di laga ini. Selain melesakkan dua gol ke gawang Timnas U-23 yang berandil besar kepada kemenangan tim asuhan Kyi Lwin, statistik Thu Aung juga terbilang apik.
Persentase umpan suksesnya mencapai angka 83 persen dan berhasil melakukan intersep sebanyak 31 kali. Pemain yang memperkuat Yadanarbon ini juga tipikal pemain yang agresif dengan persentase tekel sukses 80 persen.
Baca juga :
Ini Sebab Pemain Timnas U-23 Menangis Nyanyikan Indonesia Raya
Timnas U-23 Telan Kekalahan di Laga Perdana
ndonesia Raya Berkumandang, Penggawa Timnas U-23 Banjir Air Mata