Bola.com, Zurich - Terkait pengunduran diri Presiden FIFA selama 17 tahun, Sepp Blatter, kongres luar biasa dibutuhkan untuk memilih petinggi baru di kursi eksekutif federasi sepak bola dunia tersebut. Blatter menjamin kongres itu diselenggarakan secepatnya.
Tekanan yang datang pada Blatter memaksanya mengundurkan diri sebagi Presiden. Dalam pengumuman peletakan jabatannya, pria 79 tahun ini mengatakan kongres luar biasa FIFA akan diadakan sesegera mungkin untuk memilih presiden baru.
Blatter terpilih kembali dalam kongres Jumat pekan lalu meskipun tujuh petinggi FIFA ditangkap dalam kasus dugaan korupsi dua hari sebelum pemilihan. Blatter mengatakan, "Mandat saya tampaknya tidak didukung oleh semua orang. Ini kenapa saya akan menggelar Kongres Luar Biasa."
Blatter, yang telah menduduki jabatan presiden sejak 1998 mengatakan bahwa kongres FIFA akan diadakan pada 13 Mei 2016 di Meksiko. Namun, ia mengatakan akan terlalu lama jika menuggu hingga tahun depan dan meminta adanya kongres luar biasa.
"Menunggu kongres akan menciptakan penundaan yang tidak perlu dan saya akan mendesak komite eksekutif untuk mengatur kongres luar biasa untuk pemilihan pengganti saya sedini mungkin," kata Blatter dikutip dari BBC.
"Kongres luar biasa perlu dilakukan sejalan dengan undang-undang FIFA dan kita harus memberikan waktu yang cukup untuk kandidat terbaik untuk menampilkan diri dan berkampanye."
Kongres luar biasa diharapkan akan diselenggarakan antara Desember 2015 dan Maret 2016. Sementara itu, kasus dugaan korupsi FIFA telah menyeret tujuh nama lain sebagai aktornya. Total 14 orang telah ditetapkan tersangka dalam perkara tersebut.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar Nama Tersangka yang Terlibat Kasus Korupsi FIFA