Bola.com, Jakarta - Kemenangan Tommy Sugiarto atas Lin Dan di babak pertama Indonesia Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015 menjadi kejutan besar yang terjadi di Istora Senayan, Jakarta. Bentrok di putaran pembuka, Rabu (3/6), Tommy menang rubber game, 19-21, 21-8, dan 21-16.
Di atas kertas, Tommy sejatinya tidak diunggulkan memenangi duel kontra Lin. Maklum, status Tommy saat ini hanya pemain peringkat 13 dunia. Sementara Lin, menempati peringkat dua dunia. Rekor pertemuan pun lebih berpihak kepada pebulutangkis Tiongkok itu.
Sejarah mencatat, dari lima laga yang telah terjadi, Lin berhasil memenangi empat pertandingan. Termasuk duel terakhir di babak pertama Malaysia Terbuka SSP 2015, April lalu.
Saat itu, Tommy yang belum sepenuhnya pulih dari cedera, memilih mundur dari turnamen. Lin pun melangkahkan kakinya ke babak kedua setelah memenangi dua poin di gim pertama.
Namun begitu, bukan berarti Tommy tak punya catatan apik atas pemain nomor dua dunia tersebut. Sebelum undur diri di Malaysia Terbuka SSP 2015, pemain berusia 27 tahun itu pernah membungkam Lin saat bertemu di semifinal India Terbuka Super Series (SS) 2015, Maret. Di sana, Tommy juga menang rubber game, 21-17, 15-21, dan 21-17.
"Memang, saat drawing keluar, dan saya dijadwalkan bertemu Lin Dan di babak pertama, orang-orang banyak yang mengira saya tidak akan bisa menang. Apalagi, semua orang tahu Lin Dan itu pemain seperti apa. Tapi saya punya keyakinan bahwa saya juga bisa menang atas dia," ungkap Tommy seusai bertanding.
"Dan itu terbukti hari ini. Saya bisa menang lagi atas Lin Dan, dan saya rasa orang-orang sekarang jadi tidak meremehkan saya lagi. Saya masih bisa bersaing di papan atas," lanjutnya.
Pasca mengundurkan diri dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) awal tahun ini, prestasi Tommy bisa dibilang mengalami penurunan. Salah satu faktor penyebabnya ialah cedera yang silih berganti menghampiri.
Tapi Tommy enggan menyerah. Didukung penuh keluarganya, terutama sang ayah, Icuk Sugiarto, Tommy pun mulai bangkit. Dia berharap, Indonesia Terbuka SSP 2015 bisa menjadi titik balik performa terbaiknya.
Baca Juga:
Lindaweni Melaju, Indonesia Punya Empat Wakil di Tunggal Putri