Bola.com, Jakarta - Tim Transisi bentukan Kemenpora RI, Imam Nahrawi rencananya akan menggelar turnamen Piala Kemerdekaan pada bulan Agustus mendatang. Juara ISL 2014 Persib Bandung belum mengambil keputusan apakah akan ikut serta atau tidak dalam turnamen itu.
Hal itu ditegaskan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, Rabu (3/6) di Bandung. "Kami harus melakukan pembicaraan dulu dengan manajemen. Setelah ada pertemuan baru menyatakan sikap resmi soal Piala Kemerdekaan," ujar Djanur.
Saat ini sambung Djanur, Tim Maung Bandung masih diliburkan terhitung sejak 28 Mei lalu. Tim Pangeran Biru praktis tidak memiliki agenda apa-apa pasca tersingkir dari ajang Piala AFC. Kompetisi ISL 2015 macet pelaksanaannya karena PSSI dibekukan Kemenpora.
"Walaupun tanpa diberi program latihan, saya yakin anak-anak melakukan latihan sendiri untuk menjaga kondisinya. Apalagi, sebagai pemain sepak bola pasti sudah sangat ingin bermain bola. Jadi saya tidak khawatir dengan kondisi anak-anak jika nantinya dikumpulkan kembali," ujar Djanur.
Diakui Djanur, usai diliburkan selama dua pekan, tim Persib rencananya akan berkumpul bersama manajemen Persib. "Nanti akan jelas setelah ada pertemuan dengan manajemen, mau apa kita selanjutnya," tutur sang nakhoda.
Manajer Maung Bandung, Umuh Muchtar, menyatakan keinginannya mendorong pelaksanaan Kongres Luar Biasa PSSI guna mencari figur pemimpin baru di organisasi sepak bola tertinggi Tanah Air tersebut.
Hanya pernyataan Umuh tidak bisa dijadikan pegangan sikap Persib sesungguhnya. Arah kebijakan klub dipegang para komisaris PT Persib Bandung Bermartabat.
Glen Sugita sebagai orang nomor satu Persib selama ini dikenal memiliki kedekatan hubungan dengan pengusaha Nirwan Dermawan Bakrie, yang kerap dikonotasikan menyokong kepengurusan PSSI saat ini.
Baca Juga:
Penyerang Persib Galau Terkait Masa Depannya
Tuntut Kompetisi Kembali Berjalan, Suporter Persib Gelar Demo
Indonesia Disanksi, Pemain Persib Bebas Main Tarkam