Bola.com, Jakarta - Rapor hijau terus dibukukan ganda putra nasional, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, di turnamen BCA Indonesia Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015. Sukses mengalahkan pasangan Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, lewat rubber game, 14-21, 21-14, dan 21-12, Wahyu/Ade pun menjejak perempat final.
Wahyu/Ade sempat kesulitan meladeni permainan duo Mads di gim pertama. Hal itu terlihat dari cara bermain Wahyu/Ade yang kerap mengangkat bola sehingga memberi kesempatan Petersen/Kolding melakukan smash keras.
Menyadari kesalahannya, Wahyu/Ade kemudian mengubah strategi di gim kedua dan ketiga. Hasilnya pun setimpal. Meski kalah dari segi peringkat, Wahyu/Ade terbukti bisa menghentikan Petersen/Kolding.
"Gim pertama kami sempat ragu dan belum menemukan pola permainan, itu yang akhirnya buat kami kalah di gim pertama," kata Wahyu seusai laga.
"Gim kedua kami mengubah gaya permainan dengan tidak lagi menggunakan strategi lob. Jadi pada gim kedua awal kami tak lagi mengangkat bola, dan strategi itu terbukti tepat," tambahnya.
Di babak perempat final, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf berpeluang melakoni ‘perang saudara’ kontra Berry Angriawan/Rian Agung Saputro. Berry/Rian dijadwalkan bertanding melawan unggulan enam, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
"Kami akan terus mencoba bermain dengan baik karena kami yakin tidak ada yang tak mungkin," tukas Ade.
Baca juga:
Terhenti, Edi/Gloria Petik Pelajaran Penting