Sekjen FIFA Ogah Tinggalkan Jabatannya

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 04 Jun 2015, 18:00 WIB
MUNDUR - Jerome Valcke merasa dirinya bersih dari suap, sehingga tak mau mundur dari jabatan Sekjen FIFA (AP/ Ennio Leanza/Keystone).

Bola.com, Paris - Sekjen FIFA, Jerome Valcke, disebut menerima suap saat bidding Piala Dunia 2010. Ia dikabarkan menerima uang 10 juta dolar AS (Rp 132 miliar) untuk memuluskan Afrika Selatan menjadi tuan rumah.

Meski begitu, Valcke yakin tidak pernah menerima uang suap tersebut. Sehingga, ia menilai tidak alasan untuk berhenti dari Sekjen induk sepak bola dunia itu.

Advertisement

"Saya tidak ada alasan untuk mengatakan  saya harus mundur dari jabatan sebagai Sekjen menyusul kejadian baru-baru ini," kata Valcke dikutip dari Sky Sports.

"Saya tidak melakukan tindakan tercela dan saya merasa tidak bersalah. Ini bukanlah sebuah pembenaran bahwa saya tidak bersalah tapi ini merupakan kenyataan," tamba Valcke.

Skandal seperti ini bukanlah pertama kalinya bagi Valcke. Sebelumnya, pria asal Prancis itu kedapatan berbohong saat menjalin kerja sama dengan Visa dan Mastercard.

Akibat hal tersebut Valcke diberhentikan sebagai anggota FIFA dan dipanggil ke pengadilan tinggi New York pada tahun 2006.

Baca Juga:

Mantan Petinggi FIFA Mengaku Pernah Disuap untuk Piala Dunia

Beckham: Saatnya Reformasi di Tubuh FIFA

Blatter Jamin Kongres Luar Biasa FIFA Secepatnya