Bola.com, Paris - Juara bertahan sekaligus pemegang sembilan titel juara Prancis Terbuka, Rafael Nadal harus angkat koper usai didepak Novac Djokovic. Nadal tersingkir dari petenis unggulan pertama asal Serbia itu di perempat final dengan straight set 5-7, 3-6, 1-6 pada Rabu (3/6).
Nadal mungkin telah mengecewakan harapan banyak penggemarnya usai tunduk dari Djokovic. Apalagi, dia gagal melenggang ke putaran semifinal untuk ke-10 kalinya secara beruntun.
Petenis unggulan ketujuh ini sesungguhnya nyaris tak terkalahkan di Prancis terbuka. Dari 70 kali pertandingan di Prancis Terbuka dalam sepanjang karirnya, ia baru kalah dua kali—termasuk kekalahan dari Djokovic ini.
Satu-satunya kekalahan Nadal di Prancis Terbuka sebelum ditundukkan Djokovic adalah pada enam tahun silam. Pada Prancis Terbuka 2009, petenis yang telah mengoleksi 14 trofi Grand Slam ini dikalahkan petenis asal Swedia, Robin Soderling. Saat itu Nadal ditumbangkan Soderling di putaran keempat dalam empat set dengan angka 6-2, 6-7, 6-4, 7-6.
Dalam kekalahan keduanya di seluruh Prancis Terbuka, Nadal mengaku hanya bisa menerimanya. Ia pun mengakui rivalnya bermain lebih baik di lapangan. “Ketika Anda kalah dengan cara saya kalah hari ini, semua yang dapat Anda lakukan adalah menerimanya,” kata Nadal pada New York Times.
“Dia bermain lebih baik daripada saya. Dan ketika itu terjadi, Anda harus terlebih dahulu menerimanya; kedua, mengucapkan selamat kepada lawan; dan ketiga, menganalisis alasan di balik kekalahan dan kemudian berusaha sangat keras lagi. Itulah yang saya pikir saya harus lakukan sekarang,” papar petenis yang menginjak usia 29 tahunnya kemarin, Rabu (3/6).
Walaupun Nadal tampak perkasa di Prancis Terbuka, namun Djokovic pun gemilang tahun ini. Petenis Serbia 28 tahun itu telah menyapu semua turnamen penting musim ini dengan memenangkan 27 pertandingan berturut-turut.
Menanggapai kekalahannya dari rival yang tengah cemerlang, Nadal yakin mampu berbuat lebih banyak di seri Grand Slam berikutnya dan Prancis Terbuka edisi selanjutnya.
“Novac Djokovic mungkin berada di momen terbaik dalam kariernya,” kata Nadal. “Saya kalah pada tahun 2009, dan itu bukan akhir. Saya kalah pada tahun 2015, dan itu bukan akhir. Saya berharap untuk kembali ke sini tahun depan dengan kesempatan lain," tandasnya.
Baca Juga:
Djokovic Ragu Bisa Manfaatkan Kemunduran Performa Nadal
Djokovic Berhadapan dengan Murray di Semifinal Prancis Terbuka