Bola.com, Jakarta - Misi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memenangi gelar di turnamen BCA Indonesia Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015 masih terjaga. Memenangi laga babak kedua atas wakil Jepang, Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo, 12-21, 16-21 Tontowi/Liliyana sukses mengamankan tempat di perempat final.
Selain mengantar ke babak delapan besar, kemenangan Tontowi/Liliyana di Istora Senayan Jakarta, Kamis (4/6), juga memerpanjang catatan positif mereka atas Hayakawa/Matsutomo. Hingga laga kelima, unggulan tiga itu selalu sukses tampil sebagai pemenang.
“Kalau melihat rekor pertemuan, kami memang belum pernah kalah. Tapi, kami tetap waspada. Karena meskipun tadi Hayakawa terlihat lelah setelah main di ganda putra, mainnya tetap saja ngotot,” papar Liliyana seusai bertanding.
Di perempat final, Tontowi/Liliyana akan menjumpai unggulan lima Liu Cheng/Bao Yixin. Ganda Tiongkok ini tiba ke babak delapan besar usai mengalahkan pasangan Merah Putih, Andrei Adistia/Vita Marissa, 21-14, 17-21, dan 21-17.
Sejarah mencatat, Tontowi/Liliyana sudah lima kali bertemu Liu/Bao, dan masih unggul 3-2. Namun begitu, keduanya harus mengakui kemenangan Liu/Bao di dua duel terakhir.
“Untuk besok, saya pribadi tidak mau mikir menang atau kalah dulu. Tapi lebih gimana caranya bisa main maksimal. Karena kalau mikirnya seperti itu, permainan saya malah lebih bisa keluar,” kata Tontowi.
Duet Tontowi/Liliyana menjadi wakil terakhir Indonesia yang lolos ke perempat final Indonesia Terbuka SSP 2015. Sebelumnya, nama-nama pemain andalan seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga mulus melaju.
Sayang, jejak langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ini tidak diikuti tiga juniornya di pemusatan latihan nasional (pelatnas). Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja kalah di tangan ganda nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Riky Widianto/Richi Puspita Dili gagal mengatasi Chris Adcock/Gabrielle Adcock, sedang Praveen Jordan/Debby Susanto terjegal dari juara bertahan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
“Kami inginnya ada pendamping di babak ini. Tapi ya, memang susah juga. Karena tadi Jordan/Debby bertemu juara bertahan, Riky/Richi bertemu unggulan satu. Harapannya semoga mereka bisa lebih baik lagi,” tukas Tontowi Ahmad.
Baca juga:
Praveen/Debby Terhenti di Babak Dua
Lolos ke Perempat Final, Jonatan Siap Capek Ladeni Juara Bertahan