Bola.com, Singapura - Pelatih timnas U-23, Aji Santoso, menegaskan ia dan para asisten pelatih sudah mengevaluasi dan memperbaiki kesalahan yang diperlihatkan anak asuhannya saat kalah 2-4 dari Myanmar (2/6). Aji menekankan tidak ingin skuatnya kembali mengulangi kesalahan sama saat menjalani laga krusial melawan Kamboja di Stadion Jalan Besar, Singapura, Sabtu (6/6).
"Di pertandingan pertama kami menderita gol yang bukan disebabkan kombinasi permainan lawan melainkan kesalahan sendiri. Itulah mengapa di latihan terakhir sebelum pertandingan melawan Kamboja saya antisipasi dengan latihan set piece, tendangan sepak pojok, dan man to man," ungkapnya.
Aji menambahkan ketika melawan Myanmar, Syaiful Indra Cahya dkk. tak bisa menjaga bola yang datang dari samping dengan total sehingga kalah dalam perebutan bola. "Ada dua pemain kami yang harus menjaga empat pemain lawan. Hal ini tak boleh terjadi lagi," ujarnya.
Mantan pelatih PON Jatim itu mengungkapkan ia telah mencatat kekuatan dan kelemahan Kamboja, yang menang 3-1 atas Filipina di laga pertama mereka. Salah satunya, Kamboja tampil dengan skuat 3-5-2.
"Kami sudah siapkan mencoba formasi untuk melawan Kamboja. Bila tidak 4-1-4-1 ya 4-2-3-1, tinggal dilihat kondisi terakhir nanti," ujarnya.
Saat meladeni Myanmar, Aji memainkan skema 4-1-4-1 dan ada kecenderungan berubah jadi 4-2-3-1 di laga versus Kamboja. Selain itu, pelatih berusia 45 tahun itu juga mengisyaratkan bakal merotasi 2-3 pemain.
Buat Aji, partai versus Kamboja jadi pertandingan yang menghidupkan peluang. Bila timnas U-23 hanya memetik hasil imbang atau bahkan kalah, situasi akan jadi lebih sulit buat Indonesia U-23 yang tergabung di Grup A. Hal itu berarti Zulfiandi cs. dituntut mengalahkan Kamboja.
"Anak-anak sudah tahu bila pertandingan melawan Kamboja bisa jadi penentuan. Insya Allah, mereka mau bangkit dan dalam kondisi tertekan justru bisa luar biasa mainnya," tutur Aji.
Hingga jelang pertandingan menghadapi Kamboja, Indonesia berada di peringkat keempat dari lima peserta di Grup A. Indonesia belum meraih satu poin pun karena baru bermain sekali dengan melawan Myanmar dan kalah pada pertandingan itu.
Baca Juga:
[[Wawancara] Aji Santoso : Muchlis dan Yandi Akan Dimaksimalkan](2241144 "")