Bola.com, Jakarta Para pemain yang merumput di Liga Indonesia mengadakan sebuah laga eksebisi di lapangan C, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (6/6) sore. Mereka berharap momen ini bisa menyentil para penguasa yang membuat kompetisi terhenti. FIFA mengucilkan dunia persepak bolaan Tanah Air setelah pemerintah melalui Kemenpora melakukan intervensi karena membekukan PSSI. Berhentinya kompetisi bal-balan di Indonesia membuat dampak yang masif kepada para pihak yang mencari nafkah di olahraga ini.
"Kami berharap acara ini bisa menyatukan para pemain sepak bola dan agar bisa bangkit. Mudah-mudahan pesan ini bisa sampai ke telinga ke bapak-bapak di atas sana. Elemen sepak bola Indonesia hanya punya satu harapan yakni kompetisi bisa kembali berjalan," ucap Ponaryo Astaman dalam sesi konferensi pers.
Ada tiga tim yang berlaga selama 3x 30 menit ini, pertama diperkuat pemain yang tergabung dalam APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) Mereka adalah Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Bima Sakti, Greg Nwokolo, David Laly, Gaston Castano, Kim Kurniawan, Syamsir Alam, Gavin Kwan, serta Gunawan Dwi Cahyo.
"Kami para pemain sudah pusing karena sudah lama tidak bermain. Otomatis pemasukan gaji yang seharusnya ada jadi terpangkas. Acara seperti ini lumayan nambah-nambah sambil jaga kondisi," sambung Gunawan Dwi Cahyo.
Sedangkan tim kedua adalah tim SPECS yang diisi pesepakbola dan pefutsal di antaranya Hamka Hamzah, Cristian Gonzales, Samsul Arif, Kurnia Meiga, Fandi Eko, Maldini Pali, Ravi Murdianto, Bambang Bayu Saptaji dan Caisar Silitonga. Sementara itu, tim ketiga diperkuat oleh para wartawan dari berbagai media.
Baca juga:
Hancurkan Kamboja, Indonesia Melesat ke Posisi Kedua
Indonesia Sapu Bersih 12 Kru-200 Meter Perahu Naga
Indonesia Raya Berkumandang Pertama Kali di Venue SEA Games 2015