Gelar Liga Champions Jadi Kado Perpisahan Manis Buat Xavi

oleh Imelia Pebreyanti diperbarui 08 Jun 2015, 06:08 WIB
PERPISAHAN MANIS - Keberhasilan Barcelona menjuarai Liga Champions menjadi kado perpisahan manis bagi Xavi Hernandez (AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ)

Bola.com, Berlin - Keberhasilan Barcelona merengkuh gelar juara Liga Champions untuk kelima kalinya menjadi kado perpisahan yang manis buat Xavi Hernandez. Sebab, Xavi telah memutuskan pergi meninggalkan El Barca.

Xavi yang turun menggantikan Andres Iniesta di menit ke-78 langsung mengenakan ban kapten. Begitu ia memasuki lapangan, terdengar riuhan dan tepuk tangan dari para pendukung Barca sebagai bentuk penghormatan akan pengabdiannya kepada klub selama 17 tahun.

Advertisement

Kemenangan 3-1 atas Juventus di OlympiaStadion, Berlin, Minggu (7/6) dini hari WIB, sekaligus melengkapi musim impresif Barca dengan raihan treble winners--trofi Liga Champions, trofi La Liga dan piala Copa del Rey. Tak cuma itu, tim Catalan pun berhasil menjadi tim pertama yang sukses meraih treble dalam dua musim yang berbeda, yakni 2008/2009 dan 2014/2015.

Seusai pertandingan, playmaker berusia 35 tahun itu pun tak bisa menyembunyikan kebahagiannya. Bagi Xavi, gelar Liga Champions yang berhasil digenggamnya adalah trofi ke-25 yang dipersembahkan untuk Blaugrana.

"Saya tak bisa berkata apa-apa lagi. Ini spektakuler. Saya tidak bisa meminta apa-apa lagi. Meninggalkan klub dengan gelar Liga Champions, treble," ucap Xavi seusai pertandingan seperti dikutip ESPN.

"Saya merasa sedikit bernostalgia. Mengetahui saya tidak akan bermain lagi untuk tim ini tentu sangat sulit. Tapi saya senang dengan akhir perpisahan ini," tambah Xavi.

Xavi telah memulai debut profesionalnya bersama Barca sejak tahun 1998. Pemain yang kini berusia 35 tahun itu telah mengemas 750 pertandingan dan mencetak 84 gol. Bulan lalu, Xavi telah mengumumkan keputusannya untuk bergabung bersama klub Qatar, Al Sadd musim depan.

Baca juga:

Ini Jawaban Pique Soal Lebih Hebat Mana Barcelona 2009 dan 2015

Zidane Yakini Morata Bakal Menggila di Final Liga Champions

Bungkam Juventus, Barcelona Tuntaskan Misi Treble Winner