Bola.com, Berlin - Bek Juventus Andrea Barzagli menilai wajar timnya kalah 1-3 dari Barcelona pada final Liga Champions, di Olympiastadion, Sabtu (6/6/2015). Menurut Barzagli, Barcelona memiliki kualitas jauh di atas timnya.
Barcelona meraih kemenangan atas Juventus berkat gol Ivan Rakitic (4'), Luis Suarez (68'), dan Neymar (90+7'), sementara gol semata wayang Juventus diciptakan Alvaro Morata (55').
Sepanjang laga, menurut catatan UEFA, Barcelona melepaskan delapan tembakan titis dari 18 usaha, dengan penguasaan bola 61 persen, sementara Juventus melepaskan enam tembakan akurat dari 12 percobaan.
“Kami tahu kualitas mereka. Kami memberikan semua yang kami miliki pada laga tadi. Namun, Barcelona pantas menang karena kualitas (individu) yang mereka miliki. Pada akhirnya kualitas mereka-lah yang menjadi pembeda. Tak seorang pun suka kalah, jadi sulit untuk menerima ini,” ujar Barzagli, seperti dilansir Sky Sport Italia.
Dengan pertandingan final melawan Barcelona itu, Juventus delapan kali tampil di final Liga Champions. Dari delapan laga final itu, Juventus hanya satu kali menjadi juara, yaitu pada musim 1995-1996. Saat itu, mereka menang atas Ajax Amsterdam, melalui adu penalti (4-2). Adu penalti dilakukan setelah kedua kubu bermain 1-1 hingga akhir babak tambahan.
“Kami masuk final dan hal itu adalah sesuatu yang sulit. Barcelona memenangi empat trofi Liga Champions dalam 10 tahun terakhir dan mudah-mudahan kami dapat melakukannya juga,” ujar Barzagli.
Ketika ditanya siapa yang paling hebat di antara Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, Barzagli mengatakan, "Ketiganya memiliki kualitas. Orang lain juga akan berpikir begitu. Saya berpikir ketiganya masuk daftar lima pemain terbaik di dunia. Namun, tentu saja, Messi berada jauh di atas rivalnya dan ia kembali membuktikan hal itu malam ini,” tambahnya.
Baca Juga:
Juventus Paling Sial di Final Liga Champions
Fakta Menarik Pasca Barcelona Rengkuh Trofi Liga Champions
Juara Liga Champions, Penggawa Barcelona Berpesta di Ruang Ganti