Bola.com, Jakarta - Misi ganda campuran Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, memenangi gelar di turnamen BCA Indonesia Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015 akhirnya terpenuhi. Memenangi ‘perang saudara’ di laga final kontra Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-17, 21-16, Minggu (7/6), Xu/Ma sukses naik podium juara.
Hasil ini menjadi penuntas rasa penasaran Xu/Ma di Istora Senayan, Jakarta. Setahun lalu, ganda campuran peringkat dua dunia itu harus puas menempati posisi runner-up lantaran dipecundangi pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
“Hasil ini menjadi motivasi kami untuk bisa menang dan menang lagi,” tutur Ma singkat, seusai bertanding.
“Setelah ini, kami akan pulang ke Tiongkok untuk berlatih lebih keras lagi. Kami ingin bisa kembali menang di Istora,” timpal Xu.
Melakoni final ideal antara unggulan pertama dan kedua turnamen, duel Zhang/Zhao melawan Xu/Ma tersaji menarik sejak gim pertama. Kedua pasangan yang sama-sama bermain ngotot, terus melakukan jual beli serangan hingga akhir laga. Namun, sebuah smes keras Xu yang gagal diantisipasi Zhang memastikan gim pertama jadi milik XU/Ma.
Masuk ke gim kedua, skenario laga tak banyak mengalami perubahan. Lagi-lagi, Xu/Ma dan Zhang/Zhao melancarkan aksi saling serang. Sayang, banyaknya kesalahan sendiri yang dibuat Zhang/Zhao membuat gelar juara jatuh ke tangan Xu/Ma.
Selain berhasil mencatatkan nama ke dalam daftar pemenang Indonesia Terbuka SSP sepanjang masa, kemenangan Xu/Ma tersebut juga memerbaiki rekor pertemuan versus Zhang/Zhao. Sebelum laga ke-22 digelar, Xu/Ma sudah menelan 19 kekalahan dari pasangan peringkat satu dunia itu.
Sementara Xu/Ma, baru bisa menang dua kali atas Zhang/Zhao. Satu di antaranya malah didapat dengan embel-embel retired yang dialami duo 'Z' saat bentrok di perempat final Tiongkok Masters SSP 2011.
“Kami memang selalu kalah sejak laga itu. Jadi, hasil hari ini adalah perkembangan tersendiri bagi kami,” tukas Xu.
Lewat keberhasilannya menjadi juara di Indonesia Terbuka SSP 2015, Xu Chen/Ma Jin berhak atas hadiah uang tunai sebesar 63.200 dollar AS atau sekitar 846,4 juta rupiah. Sedangkan Zhang Nan/Zhao Yunlei, yang jadi runner-up, mengatongi hadiah uang tunai senilai 30.400 dollar AS atau setara 407 juta rupiah.
Baca juga:
Dibantu Sakit Perut, Jan O Jorgensen Tiba ke Final