Bola.com, Berlin - Penyerang Barcelona, Neymar tampil gemilang di final Liga Champions musim ini. Satu golnya turut membawa El Barca memetik kemenangan atas Juventus sekaligus merengkuh trofi juara.
Bermain di Olympiastadion, Berlin, Minggu (7/6) dini hari WIB, Neymar turun sejak menit awal. Bersama Lionel Messi dan Luis Suarez, penggawa timnas Brasil ini bertugas untuk membobol gawang I Bianconeri.
Neymar sempat mencetak gol di menit ke-70. Akan tetapi, gol tersebut dianulir wasit karena mantan bintang Santos ini mengoyak gawang Juve setelah bola menyentuh tangannya.
Dan akhirnya, Neymar mampu mencatatkan namanya di papan skor pada babak tambahan. Sepakan kaki kiri pemain bernomor punggung 11 itu tak mampu dihalau Gianluigi Buffon.
Barcelona pun sukses menutup pertandingan dengan skor 3-1, setelah sebelumnya Ivan Rakitic dan Luis Suarez mampu mencetak gol di menit ke-4 serta 68.
Bagi Neymar, keberhasilan membawa Blaugrana merengkuh tiga gelar juara di musim ini, La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions menjadi pembuktian kemampuannya. Sebab, Neymar kerap dihujani kritikan terkait gaya bermainnya yang memancing emosi lawan.
"Saya sangat senang menjadi bagian dari sejarah ini. Sekarang saya pikir tidak ada lagi yang bisa meragukan saya, tidak ada lagi hal-hal aneh yang bisa mereka katakan tentang saya," kata seorang Neymar seperti dilansir Marca.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Ini adalah perasaan khusus, menjadi juara dengan rekan satu tim adalah sesuatu yang lain," imbuh dia.
Tambahan satu gol tersebut membuat Neymar kini telah mendulang 10 gol di Liga Champions musim ini. Bersama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Neymar menyandang status sebagai top scorer Liga Champions.
Baca Juga:
Barcelona, Sang Penakluk Enam Jawara Eropa