Bola.com, Jakarta Hasil sempurna ditorehkan pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, di akhir penyelenggaraan BCA Indonesia Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015. Melakoni laga final di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/6), Momota sukses merebut titel juara dari genggaman, Jan O Jorgensen, melalui laga rubber game, 16-21, 21-19, dan 21-7.
Tak hanya berhasil mencatatkan namanya sebagai juara baru di Indonesia Terbuka SSP, kemenangan pada laga pamungkas tersebut sekaligus menambah jumlah kemenangannya atas Jorgensen. Sebelumnya, Momota juga mampu mengandaskan pemain peringkat tiga dunia itu di penyisihan Final Super Series 2014.
“Saya sangat senang bisa mengalahkan Jorgensen, yang merupakan juara bertahan di sini. Apalagi, tadi di gim pertama, permainan saya belum maksimal. Sempat dipermainkan juga sama Jorgensen,” papar Momota seusai pertandingan.
“Tapi, saya percaya, kalau saya bisa menang di gim kedua, saya pasti bisa memenangi pertandingan,” lanjut pemain berusia 20 tahun itu.
Usai menyerahkan gim pertama kepada Jorgensen, Momota bermain lebih rapih di gim kedua. Meski sempat tertinggal 2-5 di awal gim, unggulan kedelapan itu tak pernah patah arang.
Sebaliknya, Jorgensen, yang tak siap menghadapi kematangan mental bertanding Momota justru kerap membuat kesalahan sendiri. Puncaknya, saat pengembalian bola tanggung di depan net Jorgensen dinyatakan fault oleh umpire.
Tak mampu mengendalikan emosi menyusul kekecewaannya atas keputusan umpire, Jorgensen pun harus merelakan gim kedua jadi milik Momota. Kedudukan imbang 1-1.
Memasuki gim penentu, Momota sekali lagi tertinggal lebih dulu. Namun, kemampuannya memenangi sembilan poin beruntun sukses merusak mental bermain Jorgensen. Usai unggul 11-4 di interval, juara Singapura Terbuka Super Series (SS) 2015 itu menyudahi perlawanan Jorgensen dengan meraih kemenangan telak 21-7.
Lewat kemenangan ini, selain meraih medali emas, Kento Momota juga mengantongi hadiah uang tunai sebesar 60.000 dollar AS atau sekitar 803 juta rupiah. Sementara Jan O Jorgensen, berhak membawa pulang hadiah uang tunai 30.000 dollar AS atau setara 401,5 juta rupiah.
Baca juga:
Kalah di Final, Zhao Yunlei : Saya Cinta Indonesia!