Bola.com, Jakarta Laga Piala Polda Jateng antara PSIS Semarang kontra PSIR Rembang, Minggu (7/6), di Stadion Jatidiri Semarang terasa spesial. Karena sebelum laga digelar, M. Ridwan, bintang Persib Bandung yang juga hasil didikan PSIS hadir di pinggir lapangan.
Momentum itu pun dimanfaatkan Ridwan berkangen-kangenan dengan petinggi PSIS seperti Yoyok Sukawi (CEO), Wahyu Winarto (manajer), Kairul Anwar (General Manager), juga Setyo Agung Nugroho (Direktur Teknik).
“Ridwan berangkat dari PSIS junior. Setelah membawa PSIS ke final LI 2006, dia pindah klub. Sekarang dia jadi pemain sukses. Ini bisa jadi contoh bagi pemain-pemain muda Semarang,” kata Wahyu Winarto.
Dari obrolan ringan, Yoyok Sukawi pun merayu Ridwan agar mau merumput bersama PSIS di ajang Piala Polda Jateng yang sedang menyelesaikan babak penyisihan grup. Kebetulan Persib Bandung baru berencana memutus kontrak seluruh pemainnya pada akhir bulan Juni ini.
“Saya akan tawari dia memperkuat PSIS. Kebetulan dia sedang mudik. Kalau Ridwan mau, ini akan jadi nostalgia bagi dirinya,” ujar Yoyok Sukawi.
Ketika ditanya Bola.com soal tawaran itu maupun kondisi sepak bola Indonesia, M. Ridwan mengelak. Dia memilih menuju tribun penonton untuk berbaur dengan penggemarnya.
“Saya belum bisa menjawab. Saya juga malas bicara soal sepak bola Indonesia,” katanya.
Sang pemain agaknya pusing berat melihat memanasnya konflik sepak bola nasional yang melibatkan PSSI kontra Menpora. Klub tempatnya bernaung saat ini yang berlaga di ISL, Persib, kemungkinan besar membubarkan tim dalam waktu dekat. Ridwan harus putar otak agar asap dapur keluarnya tetap ngebul saat kontraknya diputus klub.
Baca Juga:
Akhir Juni Bubar, Makan Konate Ogah Tinggalkan Persib
Manajemen Persib : Status Kontrak Pemain Segera Diputuskan
Bintang Muda Persib Jagokan Juventus di Final Liga Champions