Bola.com, Jakarta - Striker Arema, Cristian Gonzales berharap kisruh sepak bola Indonesia cepat selesai. Menurutnya, masalah ini bisa selesai andai Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dan pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa bertemu empat mata.
Indonesia akhirnya benar-benar dijatuhi sanksi oleh FIFA. Hal itu tak lepas dari perseteruan yang terjadi antara PSSI dengan Kemenpora. Padahal induk tertinggi sepak bola dunia itu telah memberi waktu sampai 29 Mei.
Dihentikannya semua aktivitas sepak bola nasional punya efek domino bagi para pelaku yang selama ini terlibat di dalamnya. Para pemain pun harus memutar otak karena pemasukkannya terpangkas.
"Kami pemain selalu berbicara sama, kami cuma bisa menunggu. Mungkin Kemenpora bisa bertemu PSSI empat mata agar kompetisi bisa berjalan lagi. Karena imbasnya pemain jadi korban dalam pertengkaran mereka."
"Sekarang saya hanya berdiam di rumah dan berlatih setiap hari. Pemasukan memang berhenti tapi Arema tetap memegang janjinya untuk membayar 25 persen dari total gaji," tutur pria yang punya darah Uruguay tersebut kepada Bola.com.
Seperti diketahui, keluarga El Loco menjual apartemen untuk biaya putri pertama mereka, Amanda Gonzales, yang berencana tinggal di Belanda. Lantaran kompetisi berhenti, penghasilan dari sepak bola macet sehingga Gonzales memutuskan menjual apartemen yang ada di Surabaya.
"Alhamdulillah selain penjualan itu, istri masih buka kelas menari dan butik pakaian. Beruntung saya punya keluarga yang mendukung 100 persen di saat-saat susah seperti ini," demikian Gonzales.
Baca Juga:
Akhir Juni Bubar, Makan Konate Ogah Tinggalkan Persib
Manajemen Persib : Status Kontrak Pemain Segera Diputuskan
Bintang Muda Persib Jagokan Juventus di Final Liga Champions