Persijap Ditahan Imbang PSIS di Derby Pantura

oleh Vincensius Sawarno diperbarui 10 Jun 2015, 22:03 WIB
MENANG - Persijap Jepara berambisi memetik kemenangan saat bersua PSIS Semarang di laga lanjutan Grup A Piala Polda Jateng 2015 demi lolos ke semifinal. (Bola.com/Vincensius Sawarno)

Bola.com, Jepara - Persijap Jepara kehilangan poin setelah gagal mengalahkan PSIS Semarang dalam Derby Pantura fase Grup A Piala Polda Jateng. Bertanding di kandang sendiri di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Rabu (10/6), Persijap ditahan imbang 1-1.

Hasil tersebut menjadikan Persijap turun peringkat. Kini, mereka berada di dasar klasemen dengan poin tiga. Terpaut dua angka dari Persis Solo yang berada di urutan dua dan PSIR yang naik ke posisi tiga.

Advertisement

Sementara, PSIS yang sudah lolos ke semifinal mengukuhkan diri sebagai juara grup. Mereka mengantungi poin 13 dan menjadi satu-satunya tim di Grup A yang tak pernah kalah. Perolehan poin mereka sudah tidak bisa dikejar semua lawannya.

Bagi Persijap bila ingin lolos mendampingi PSIS, mereka harus memenangkan laga melawan PSIR di Jepara. Namun Persijap masih harus menunggu pertandingan Persis melawan PSIS di Solo. Jika Persis bermain imbang dan Persijap menang, Persis yang melaju ke semifinal.

"Persijap tetap berpeluang ke semifinal. Terpenting, kami harus menang di laga terakhir dan berharap Persis kalah dari PSIS. Meski sudah lolos, PSIS tetap serius bermain seperti saat menghadapi kami," kata pelatih Persijap, Anjar Jambore Widodo.

Dalam laga itu, Persijap unggul lebih dulu saat striker mungil Nurhadi mencetak gol di menit ke-10. Keunggulan itu sempat dipertahankan sampai akhir babak pertama.

Namun PSIS mampu bangkit. Adalah Harry Nur yang menyamakan skor setelah mencetak gol di menit 61. Skor 1-1 bertahan sampai laga usai.

"Hasil ini memang tak memuaskan. Hanya harus diakui, penampilan tim menurun. Absennya gelandang M. Wahyu juga memengaruhi kekuatan di lini tersebut," ungkap Anjar.

Sementara, pelatih PSIS, M. Dhofir, mengakui puas bisa mencuri poin di kandang lawan. Dibandingkan para rivalnya, rekor tandang PSIS relatif lebih baik.

“Saya menginstruksikan pemain bagaimana meredam permainan cepat Persijap. Pasalnya, Persijap memiliki banyak pemain muda yang rata-rata punya kecepatan. Tapi kami bisa mengantisipasinya dan bahkan mencetak gol,” tukas Dhofir.

PSIS pun fokus menghadapi Persis di laga pamungkas. Laga digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/6).

Baca Juga:

Bungkam Persis, PSIR Jaga Peluang Tembus Semifinal

Menjamu Persijap Jepara, Persis Solo Kehilangan Saddam Husain

Menpora Tertarik Saksikan Piala Polda Jateng