Bola.com, London - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho harus gigit jari lantaran dia tidak boleh mengemudi selama enam bulan lamanya karena terbukti mengemudi ugal-ugalan.
Pria Portugal itu hanya bisa mengelus dadanya karena pihak kepolisian berhasil memergokinya mengemudi secepat 96 km/jam di zona kecepatan 80 km/jam. Kejadian ini terjadi dekat tempat latihan Chelsea di Cobham.
Meski tidak datang dalam proses pengadilan, mantan pembesut Internazionale itu mengirimkan wakilnya untuk hadir di Balai Sidang Staines. Mourinho harus merogoh koceknya sebesar Rp 37 juta untuk denda, pengadilan dan biaya tambahan lainnya.
Dalam sistem DLLAJR-nya Inggris, Surat Izin Mengemudi (SIM) seseorang harus dicabut jika orang tersebut telah melanggar sembilan kali peraturan lalu lintas dan Mourinho sudah melakukan berbagai pelanggaran sebelumnya.
Di bahasan lain, sebelumnya Jose Mourinho menyebut Juan Cuadrado tak akan hengkang ke klub manapun di bursa transfer musim panas tahun ini.
"Cuadrado tidak akan pergi kemana pun pada musim panas ini. Publik belum mengetahui kemampuan Cuadrado yang sebenarnya. Saya telah sering melihatnya bermain ketika kami berdua di Italia, saya di Inter dan dia di Udinese," ujar Mourinho.
"Karena itu, saya banyak berharap kepadanya untuk musim depan. Saya berharap di Copa America dia bisa mendapatkan kembali harga dirinya, egonya dan dia memiliki suka cita untuk bermain," tukas manajer asal Portugal itu seperti dilansir Sportsmole.
Baca Juga:
Chelsea Tertarik Tebus Higuan dari Napoli
Arsenal Takkan Hamburkan Dana Seperti Chelsea dan Liverpool
Chelsea Kehilangan Tiga Pemain di Musim Baru