Indonesia U-23 Pilih Istirahat Ketimbang Jajal Stadion Nasional

oleh Aning Jati diperbarui 12 Jun 2015, 21:16 WIB
ISTIRAHAT - Indonesia U-23 memilih tidak melakukan uji coba lapangan. (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Bola.com, Singapura - Terbatasnya waktu pemulihan kondisi kebugaran disikapi bijak oleh pemain. Pada Jumat (12/6) atau hanya sehari sebelum partai semifinal kontra Thailand berlangsung, penggawa Indonesia U-23 memilih untuk tidak melakukan uji lapangan.

Padahal semifinal yang digelar pada Sabtu (13/6) ini tidak lagi menggunakan Stadion Jalan Besar sebagai venue. Partai semifinal dan final akan dimainkan di Stadion Nasional, stadion megah dan modern yang jadi kebanggaan terbaru Singapura.

Mayoritas pemain belum ada yang pernah bermain di lapangan stadion, yang jadi jantung Singapore Sports Hub (pusat olah raga Singapura) itu. Namun, seperti disampaikan M. Zein Al Haddad, pemain memilih beristirahat ketimbang menjajal lapangan yang terletak di kawasan Kallang itu.

"Sehabis salat Jumat, pemain ditawari pelatih untuk melihat lapangan di Stadion Nasional atau istirahat. Pemain memutuskan untuk beristirahat karena memang tak banyak waktu buat mereka istirahat," tutur Mamak, sapaan akrab Al Haddad.

Hal ini berbeda kala Indonesia U-23 bersiap menghadapi partai pertama di fase penyisihan Grup A melawan Myanmar (2/6). Ketika itu Ahmad Nufiandani dkk. menyempatkan waktu melihat langsung kondisi lapangan di Stadion Jalan Besar, venue laga Grup A, yang menggunakan rumput artifisial.

Mamak mengungkapkan selain alasan istirahat, lapangan Stadion Nasional yang berumput asli jadi penyebab lain para pemain merasa tidak memerlukan uji lapangan di stadion yang baru diresmikan pada 2014 itu setelah menjalani renovasi.

"Tak masalah bila pemain tak menjajal atau sekadar melihat lapangan dulu. Ketika tiba di Stadion Nasional sebelum pertandingan, mereka bisa melihat sendiri. Biasanya kami mengecek permukaan lapangan keras atau lembek. Kalau soal rumput, biasanya terasa sama di mana-mana," ujar Mamak.

Stadion Nasional Singapura memiliki kapasitas sebanyak 55 ribu kursi. Permukaan lapangan sebenarnya tidak dilapisi 100 persen rumput asli karena di sela-sela akar rumput berjenis Desso Grass Master ini dipasangi serat buatan. Akan tetapi, FIFA menganggap Stadion Nasional tetap menggunakan 100 persen lapisan rumput asli.

Baca juga :

Advertisement

Kala Evan Dimas Bikin The Young Lions Menangis

Statistik Kemenangan Indonesia U-23 Atas Singapura

Garuda Muda Terbang ke Semi Final SEA Games 2015

Berita Terkait