Bola.com, Singapura - Indonesia mempersembahkan emas pertama dari cabang taekwond melalui Reinaldy Atmanegara yang turun di nomor di bawah 54 kilogram putra. Bertanding di Hall 2 Singapore Expo, Aldi berhadapan dengan taekwondoin Malaysia, Wilasinee Khamsribusa. Hasilnya, Aldi menang dengan poin 11-6.
Aldi yang berusia 20 tahun itu, mengoleksi 10 poin yang dihasilkan dari serangan serta satu poin dari penalti akibat kesalahan lawan. Periciannya, di ronde pertama Aldi unggul 3-2, 3-1 (ronde kedua), dan 5-3 (ronde ketiga).
Aldi mengungkapkan lawan yang sempat cedera kala bertarung memberi keuntungan kepadanya. "Selain itu, saya mengikuti instruksi pelatih agar lebih banyak melakukan serangan balik. Bertahan dengan baik dan mencari celah agar bisa menyerang balik lawan," ungkapnya usai bertarung.
Aldi juga puas bisa merebut medali emas pertama dari taekwondo di SEA Games 2015. "Tidak sia-sia kami menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan selama satu bulan," imbuhnya.
Pelatih taekwondo Indonesia asal Korsel, Lee Sun-jae, mengungkapkan kegembiraannya karena anak asuhannya sukses merebut emas. "Dia memang memiliki skill dan teknis yang bagus," ujarnya.
Pada pertarungan sebelumnya, di nomor poomsae, yang digelar Jumat pagi, kekecewaan dan protes sempat dilayangkan tim Indonesia lantaran keputusan dewan juri yang dinilai berat sebelah.
Wakil Indonesia di nomor poomsae perseorangan putri, Mutiara Habiba, terpaksa hanya merebut medali perunggu. Padahal, Mutiara diklaim menampilkan gerakan tanpa kesalahan bila dibandingkan taekwondoin Singapura, Sim Chelsea, yang menyabet emas. Klaim penilaian berat sebelah juga terjadi pada taekwondoin Maulana Haidir, yang turun di poomsae perseorangan putra.
Komandan Pelatnas Taekwondo Indonesia, Airlangga, berujar agar taekwondoin Indonesia sebaiknya menang mutlak pada pertarungan selanjutnya agar tak lagi memberi peluang juri memberi penilaian berat sebelah.
Airlangga menambahkan pada Sabtu (13/6) tim taekwondo Indonesia akan turun di empat nomor. "Kami menargetkan setidaknya meraih satu emas dari empat nomor itu," ucap Airlangga.
Baca Juga:
Tundukkan Filipina, Tim Basket Putri Melesat ke Puncak Klasemen
Triyaningsih Emas Lagi, Dedeh Perak
Berkat Keyakinan Hati, Ihsan Jadi Pahlawan Kemenangan Indonesia