Bola.com, Jakarta - Indonesia memastikan lolos ke semifinal SEA Games 2015. Garuda Muda akan bersua peraih medali emas di edisi sebelumnya, Thailand, musuh bebuyutan yang jadi juara grup B. Tentu keberhasilan ini merupakan kemenangan seluruh komponen tim. Aji Santoso yang mampu meramu strategi setelah kekalahan 2-4 dari Myanmar hingga kerja keras semua pemain.
Jika diminta untuk menuliskan satu nama pemain yang paling berpengaruh sepanjang fase grup, tentu bukan pekerjaan gampang. Ada Evan Dimas yang mencetak empat gol, Manahati Lestusen yang tenang di lini belakang, atau pun Muchlis Hadi yang jadi penyerang utama. Namun, tanpa mengurangi rasa hormat kepada seluruh pemain, kami di Labbola memilih nama Adam Alis Setyano sebagai pemain terbaik timnas U-23 di penyisihan grup A.
Selalu tampil di setiap pertandingan
Pesepak bola kelahiran Jakarta, 19 Desember 1993 ini selalu tampil dalam empat pertandingan. Sama dengan Ahmad Nofiandani, Evan Dimas Darmono, dan Zulfiandi. Bermain selama 336 menit, Adam Alis merupakan pemain paling lama tampil. Tiga menit lebih lama dibanding Zulfiandi yang mengoleksi 333 menit bermain.
Gelandang Persija Jakarta tersebut membayar kepercayaan Aji Santoso dengan tampil memukau di lapangan. Meski tak mencetak gol, Adam Alis mengkreasi tiga umpan yang jadi gol. Pemain bernomor punggung 18 ini juga melakukan total sebelas kali percobaan tendangan ke arah gawang di mana dua di antaranya tepat sasaran, tujuh kali melebar, serta dua diblok. Jumlah tersebut hanya kalah dari Ahmad Nufiandani yang melepaskan 12 tembakan dan sama dengan Evan yang juga melakukan sebelas kali tendangan.
Jumlah passing yang dilepaskan anak keempat dari empat bersaudara pasangan Sumarno dan Siti Mahruyah ini adalah yang terbanyak di antara punggawa Garuda Muda lainnya. Dia membuat 221 umpan sukses dan 40 kali gagal dengan akurasi umpannya 85 persen. Dia juga sempat membuat lima kali umpan silang meski hanya satu yang berhasil.
Aktif dalam menyerang dan bertahan
Pemain yang pernah membela Persitangsel Tangerang Selatan, Perserang Serang, dan Martapura FC ini selain aktif membantu serangan juga jadi salah satu pemain pertama yang memotong alur serangan lawan. Dia dan Zulfiandi bahu membahu memutus serangan lawan sebelum masuk ke area pertahanan.
Tidak mengherankan jika kemudian dia melakukan 21 tekel sukses dan 12 kali gagal dengan persentase tekel suksesnya 64 persen. Lebih baik dibanding gelandang lain. Zulfiandi, yang berposisi sebagai gelandang bertahan berada di belakangnya dengan 20 tekel sukses dan 16 tekel gagal.
Selain itu, Adam Alis juga delapan kali memotong bola dan dua kali melakukan sapuan. Jumlah yang sama dengan Zulfiandi sebagai gelandang yang paling kerap melakukan aksi bertahan.
Adam Alis juga jadi gelandang yang paling sering memenangi duel udara di mana dia berhasil mengungguli lawan dalam 25 kali duel udara dan hanya tiga kali kalah. Persentase kesuksesan duel udaranya 89 persen. Hanya kalah dari Hargianto yang punya persentase 100 persen tapi perlu diingat Hargi hanya melakukan sekali percobaan sundulan saja.
Jumlah umpannya juga menunjukkan dia pemain yang efisien. Tidak terlalu sering berlama-lama dengan bola. Dari empat pertandingan dia hanya lima kali melakukan dribel di mana empat di antaranya berhasil.
Efektivitas permainan dan keaktifannya dalam menyerang maupun bertahan inilah yang layak membuatnya jadi pilihan pemain terbaik timnas U-23 di fase grup. Namun, perlu diperhatikan Adam Alis perlu punya waktu yang cukup untuk memulihkan tenaga agar bisa fit seratus persen saat melawan Thailand di semifinal karena secara kasat mata raksasa sepak bola Asia Tenggara tersebut punya kekuatan yang lebih baik dibanding semua lawan yang pernah dihadapi oleh Indonesia di grup A.
Statistik Lab Bola
Baca juga :
PSSI Resmi Bubarkan Timnas Indonesia U-16 dan U-19
Bungkam Singapura, Timnas U-23 Tembus Semifinal SEA Games 2015
Timnas U-23 Diminta Segera Melupakan Kemenangan Lawan Singapura