Taklukkan Vietnam 2-1, Myanmar ke Final

oleh Aning Jati diperbarui 13 Jun 2015, 16:51 WIB
RAYAKAN- Pemain timnas Myanmar, Hein Ko Ko, merayakan keberhasilan timnya lolos ke final SEA Games 2015 Singapura. (Bola.com/Arief Bagus)
Bola.com, Jakarta Laga seru tersaji di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (13/6), saat Myanmar U-23 bertemu Vietnam U-23 di semifinal SEA Games 2015 Singapura. Laga itu dimenangi Myanmar dengan skor 2-1.

Sejak awal tempo permainan tinggi diusung kedua tim yang merupakan juara di fase penyisihan Grup A (Myanmar) dan runner-up Grup B (Vietnam). Dengan dukungan ribuan suporternya, Myanmar memimpin terlebih dulu lewat penalti. Si Thu Aung yang mendapat tanggung jawab sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-39.

Butuh lebih dari 35 menit buat Vietnam untuk membongkar rapatnya pertahanan Myanmar dan membalas gol lawan. Pada menit ke-72, gol yang dinanti Vietnam lahir. Tendangan Vo Huy Toan merobek gawang Myanmar yang dijaga Kyaw Zin Pho. Gol itu membuat kedudukan sama kuat, 1-1, dan sempat menghidupkan asa Vietnam bermain di partai puncak, Senin (15/6).
 
Namun, hanya delapan menit sesudah gol itu, tendangan keras Nay Lin Tun yang sedikir berbelok karena mengenai kaki bek Vietnam membuat Myanmar kembali unggul. Hingga akhir pertandingan, skor kemenangan 2-1 tak berubah buat Myanmar. 

Tim asuhan pelatih Kyi Lwin itu melaju ke final SEA Games 2015. Lawan Myanmar di partai puncak masih menanti hasil laga Thailand U-23 versus Indonesia U-23 yang dimainkan jam 19.30 WIB.
 
Pelatih Vietnam U-23, Toshiya Miura, meminta maaf pada publik di Negeri Paman Ho atas kegagalan tim asuhannya ke laga final. Menurut pelatih asal Jepang itu, ketinggalan 0-1 di babak pertama membuat kondisi timnya lebih tertekan.
 
"Bukan penalti yang menyebabkan kekalahan kami, tetapi lebih karena pemain tak mampu memanfaatkan peluang. Mereka sering membuang peluang," kata Miura.
 
Pelatih yang juga memegang timnas senior Vietnam itu menambahkan, gol pertama yang dicetak Myanmar berpengaruh pada penampilan timnya secara keseluruhan.
 
"Buat saya, penting artinya mencetak gol lebih dulu. Tidak mudah bermain sebagai tim dalam posisi ketinggalan," imbuhnya.
 
Pelatih Myanmar U-23, Kyi Lwin, dengan ekspresi tenang, berujar keberhasilan timnya berkat semangat tinggi yang diusung anak asuhannya. "Kami selalu mengeluarkan penampilan terbaik di setiap pertandingan. Hari ini mereka luar biasa," ucap Kyi.
 
Baca Juga:
 
 
 

Berita Terkait