Bola.com, Jakarta - Indonesia U-23 harus menerima kenyataan pahit gagal melaju ke final SEA Games 2015. Cerita duka itu terjadi setelah Garuda Muda dipermak Thailand 0-5 pada babak semifinal di Stadion Nasional, Kallang, Singapura, Sabtu (13/6) malam WIB.
Kekalahan dengan skor telak ini sekaligus menjadi kekalahan terbesar kedua bagi Indonesia di pentas SEA Games sejak format turnamen berubah dengan menggunakan pemain di bawah usia 23 tahun sejak 2001.
Menariknya, dua kekalahan terbesar di SEA Games itu terjadi setiap kali Indonesia bersua Thailand. Dua peristiwa besar itu terjadi pada SEA Games 2003 dan yang teranyar pada SEA Games 2015.
Pada 2003, Indonesia U-23 takluk 0-6 dari Thailand di fase grup. Kala itu, Garuda Muda yang diperkuat Bambang Pamungkas gagal menandingi superioritas tim Negeri Gajah Putih.
Gol Rungroj Sawangsri, Sarayuth Chaikamdee (2 gol), Datsakorn Thonglao, Piyawat Thongman, dan Pichitphong Choeichiu membuat Indonesia tertunduk malu. Bambang dkk pun harus rela tersingkir di fase grup.
Dua belas tahun berselang, lawannya yang sama kembali mempermalukan Indonesia U-23 di pesta olah raga se-Asia Tenggara ini. Di Stadion Nasional, gawang Indonesia U-23 yang dikawal Teguh Amiruddin diberondong lima gol.
Kali ini, aktornya adalah Rungrath Phumicantuk (dua gol), Thitiphan Puangjan ,Narubadin Weerawatnodom , dan Chanathip Songkrasin. Kekalahan dari Thailand juga mempertegas dominasi lawan yang selalu meraih kemenangan dalam empat bentrok terakhir di semua ajang.
Baca Juga:
Dipermalukan Thailand, Aji Santoso Sebut Anak Asuhnya Kelelahan