Bola.com, Temuco - Pelatih Timnas Sepak Bola Brasil, Carlos Dunga, menegaskan timnya bukan favorit juara dalam ajang Copa America 2015. Dunga menilai, Brasil tengah berada dalam tekanan ketika menghadapi Peru di babak penyisihan Grup C, Senin (15/6) esok.
Diakui Dunga, Copa America 2015 bukan turnamen mudah untuk dimenangi. Sejarah mencatat, Tim Samba pernah berpuasa selama 40 tahun sebelum akhirnya kembali menjadi kampiun di 1989. Terakhir Brasil merengkuh trofi Copa America ialah pada 2007 lalu.
"Brasil punya pemain hebat di masa lampau namun gagal memenangi Copa. Terlebih para rival saat ini semakin kuat. Artinya, ada tekanan hebat pada kami. Oleh karenanya, kami harus percaya pada kemampuan tim ini," ucap Dunga dalam situs resmi Copa America 2015.
"Tapi sekarang kami harus fokus di pertandingan besok, kami harus memikirkan cara mengalahkan Peru. Mereka tim yang kuat dan memiliki pelatih hebat," tambahnya.
Pelatih berusia 51 tahun itu mengaku beruntung memiliki pemain sekelas Neymar di skuatnya. Pemain berusia 23 tahun itu sukses membawa klubnya, Barcelona menjuarai treble di akhir musim.
Kendati didapuk sebagai kapten tim, Dunga menyatakan Neymar bukan satu-satunya seorang pemimpin dalam timnya.
"Neymar sangat dicintai di Brasil. Dia pemain yang hebat dan mampu melaksanakan tugas sebagai kapten. Meski hanya seorang pemain yang akan menggunakan ban kapten, kami sejatinya memiliki lebih dari satu orang pemimpin," tandas Carlos Dunga.
Baca juga:
Jemawa, Argentina Ditahan Imbang Paraguay
Tabarez Sebut Performa Uruguay Jauh dari Sempurna
Uruguay Petik Hasil Positif di Laga Perdana Copa America 2015