Bungkam Tuan Rumah, Indonesia ke Final

oleh Aning Jati diperbarui 14 Jun 2015, 22:25 WIB
FINAL - Timnas basket putra Indonesia melangkah ke final usai mengalahkan Singapura di semifinal SEA Games 2015 Singapura.(Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Singapura - Tim nasional basket Indonesia membuktikan kelayakan mereka bertanding di SEA Games 2015 Singapura pada laga semifinal kontra Singapura, Minggu (14/6). Meski juga harus melawan dukungan penuh publik tim tuan rumah, yang memadati OCBC Arena, Indonesia tetap mampu memenangi laga, 87-74, dan memastikan tiket ke final.

Indonesia langsung tancap gas saat laga memulai menit pertamanya di kuarter kesatu. Lewat aksi guard senior, Mario Wusyang, skuat Merah Putih membuka perolehan angka di papan skor.

Advertisement

Selanjutnya, pemain-pemain timnas, seperti Adhi Pratama, Sandy Kurniawan, dan Rony Gunawan, silih berganti menceploskan bola ke dalam keranjang lawan. Di akhir kuarter pertama, Indonesia unggul 24-17.

Masuk ke kuarter kedua, permainan skuat besutan Fictor Gideon Roring ini semakin mantap. Mencetak 18 poin baru, Indonesia menjaga keunggulan mereka menjadi 42-30.

Usai jeda halftime, tak ada satu pun pemain Indonesia yang menunjukkan tanda-tanda kemunduran performa. Walau Singapura terus menekan dan kerap mendapat keuntungan dari wasit, perolehan poin Christian Ronaldo Sitepu dkk. tetap belum terkejar.

Unggul cukup jauh membuat Indonesia bermain lebih aman di kuarter keempat. Hanya perlu menjaga keunggulan, timnas akhirnya menyudahi perlawanan tim tuan rumah dengan selisih 13 poin.

Sandy Febrianysah Kurniawan tampil sebagai pemain dengan minute play terlama di tim dengan 32 menit 27 detik. Sandy juga termasuk ke dalam lima pemain Indonesia, bersama Mario, Rony, Andrie Ekayana, dan Andakara Prastawa Dhyaksa, yang mampu mengemas lebih dari 10 poin.

"Saya tak tahu harus bilang apa. Para pemain tetap fokus sepanjang pertandingan meski mendapat tekanan penonton dan ada keputusan wasit yang merugikan kami," kata Fictor seusai pertandingan.

Di laga final, Indonesia akan kembali menjumpai lawan paling berat se-Asia Tenggara, Filipina. Sebelumnya, di fase penyisihan, Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina, 52-81.

Filipina melaju ke final setelah mengalahkan Thailand, 80-75. Kini, mereka hanya perlu satu kemenangan lagi untuk memertahankan medali emas mereka. Pada SEA Games 2013, Filipina tampil sebagai kampiun.

"Filipina memang lawan berat, tapi tak ada yang tak mungkin. Thailand saja bisa mengimbangi di semifinal tadi, kami harus terinspirasi dari hal itu," ujar Fictor.

Meski di atas kertas peluang Indonesia tipis, sebagai tim yang semula tidak masuk dalam rancangan keberangkatan ke SEA Games 2015 dari Satlak Prima, keberhasilan menjejak final sudah sangat bagus. Bila pun gagal, timnas basket putra sudah memastikan medali perak di tangan.

Hal sama juga ditorehkan timnas basket putri. Hanum Fasya dkk. masih berpeluang memenangi medali emas, dengan catatan Malaysia kalah dari Vietnam di laga terakhir, Senin (15/6) esok. Saat ini, timnas basket putri masih memuncaki klasemen sementara dengan raupan sembilan poin.

Baca juga:

Tim Bulu Tangkis Kirim Tujuh Wakil

Dua Ganda Putri Pijak Semifinal

Oasis di Tengah Paceklik Medali Emas Indonesia