Ganda Putra All Indonesian Final, Indonesia Kirim Empat Wakil

oleh Diya Farida diperbarui 15 Jun 2015, 19:27 WIB
ALL INDONESIAN FINAL - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pastikan terjadinya All Indonesian Final di nomor perorangan ganda putra SEA Games 2015 Singapura, setelah menang mudah atas wakil Filipina.(Bola.com/PBSI)

Bola.com, Singapura - Dua ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, sukses menciptakan All Indonesian Final di nomor perorangan bulu tangkis SEA Games 2015 Singapura. Dengan begitu, target sekeping medali emas yang dipatok PBSI dari nomor ganda putra berhasil dipenuhi.

Kevin/Marcus lebih dulu melangkah ke final setelah mengalahkan pasangan Filipina, Ronel Estanislao/Philip Jefferson Escueta, dua gim langsung di Singapore Indoor Stadium, Senin (15/6). Bermain hanya 16 menit, Kevin/Marcus menang mudah, 21-14, 21-12.

Advertisement

Sekitar 13 menit berselang, giliran Angga/Ricky yang memastikan tempat di babak pamungkas. Unggulan pertama ini melaju usai mencatat kemenangan straight game atas Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart, 21-12, 21-18.

Di babak final, kedua ganda putra nasional ini akan menjalani ‘perang saudara’ perebutan medali emas. Berdasarkan hitung-hitungan di atas kertas, Angga/Ricky terbilang lebih berpeluang memenangi duel tersebut.

“Alhamdulillah target emas di ganda putra tercapai, medali emas sudah milik Indonesia. Saya pribadi ingin mengulang prestasi di SEA Games 2013 dengan meraih medali emas,” ungkap Angga seusai bertanding, dilansir BadmintonIndonesia.org.

“Kami pernah menang saat bertanding di stadion ini. Jadi kami sudah bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan. Di final besok, kami memang berhadapan dengan sesama wakil Indonesia, namun kami mau tetap fight. Semua pasti ingin medali emas,” timpal Ricky.

Selain Angga/Ricky dan Kevin/Marcus, kans medali emas nomor perorangan bulu tangkis SEA Games 2015 juga ada di tangan pemain tunggal putri, Hanna Ramadini, dan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Khusus bagi Hanna, pencapaiannya ke final melampaui target medali perunggu yang dibebankan PBSI kepada wakil tunggal putri.

Hanna menjadi wakil Merah Putih kedua yang tiba ke final setelah mengalahkan wakil Malaysia, Jin Wei Goh, 16-21, 21-12, dan 21-18. Sebelumnya, Jordan/Debby mencatat kemenangan atas pasangan Thailand, Sudket Prapakamol/Sapsiree Taerattanachai, 21-13, 8-21, dan 21-14.

Di final, Hanna akan menjumpai peraih medali perak SEA Games 2013 asal Thailand, Busanan Ongbumrungpan. Sementara Jordan/Debby bertemu ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Meski di atas kertas, Hanna masih kalah kelas dari Ongbumrungpan, pemain berusia 20 tahun itu enggan pesimistis. "Busanan unggul di pukulan yang kencang, tenaganya berisi. Serangan-serangannya juga tajam. Namun apapun bisa terjadi di lapangan,” tukasnya.

Baca juga:

Ganda Putri Terjegal di Semifinal

Hanna Ramadini Selangkah Raih Medali Emas

Ganda Campuran Urung Gelar All Indonesian Final