Bola.com, Malang - Langkah berani diambil oleh Bali United Putra Samarinda. Ketika tim lain ogah mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan yang memperebutkan Piala Presiden , klub berjulukan Serdadu Tridatu itu mengaku siap tampil di ajang, yang digelar dengan supervisi tim transisi bentukan Menpora
"Kami siap ikut turnamen manapun yang diselenggarakan siapapun. Turnamen seperti di Banyuwangi saja kami ikut, apalagi turnamen dari tim transisi. Bali United ikut Piala Kemerdekaan? Kenapa tidak," kata pelatih sekaligus manajer Bali United Indra Sjafri.
Mantan arsitek Timnas Indonesia U-19 ini memang tidak mau peduli dengan perselisihan antara Menpora dengan PSSI yang tak kunjung usai. Sehingga dia memutuskan untuk berada si pihak netral dan mengikuti semua turnamen yang ada.
"Setelah tidak ada kompetisi, kami butuh pertandingan atau turnamen untuk menjaga kondisi pemain. Sekarang sudah 13 pertandingan yang kami jalani. Mungkin butuh sekitar 25 pertandingan lagi untuk mengganti pertandingan yang hilang dalam kompetisi," jelasnya.
Namun, sebelum mengarungi serangkaian pertandingan itu, Bali United meliburkan tim selama sepekan ke depan setelah menang 0-1 dalam uji coba terakhir lawan Arema (14/6). Libur itu merupakan penghormatan bagi yang beragama muslim. Sebab, mereka harus bertemu keluarga dulu sebelum menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan mulai 17 Juni besok.
Penggawa Serdadu Tridatu pun berpisah di Malang. Sebagian kecil pulang ke Bali. Seperti kiper I Ngurah Komang, I Wayan Sukarja dan beberapa offisial.
Sedangkan mayoritas pemaim pulang ke rumah masing-masing yang tersebar di Jawa, Sumatera dan pulau lainnya. Namun, selama liburan, pemain diminta tetap menjaga kondisi. Karena saat latihan dimulai lagi, Indra Sjafri tak ingin kondisi fisik pemainnya drop.
"Pekan depan pemain harus kembali dalam kondisi yang siap untuk latihan lagi," tegas Indra.
Baca Juga:
Bali United Pecundangi Arema Cronus
Dikalahkan Persib, Indra Sjafri Sebut Skuat BUP Tak Pede
Abaikan Piala Kemerdekaan, PSM Pilih Gelar Turnamen Sendiri