Bola.com, Singapura Thailand U-23 mengukuhkan diri jadi yang terkuat di kawasan Asia Tenggara. Di partai final SEA Games 2015, Senin (15/6) malam, Thailand mengalahkan Myanmar dengan skor telak 3-0.
Ketiga gol itu masing-masing dicetak Tanaboon Kesarat menit ke-53, Chananan Pombubpha menit ke-63, dan Pinyo Inpinit di menit ke-78.
Hasil ini sekaligus memperpanjang superioritas Tim Gajah Putih di pentas SEA Games. Sejak era SEA Games mulai bergulir pada 1977, sudah 13 kali Thailand keluar sebagai kampiun dan merebut medali emas. Tim asuhan pelatih Choketawee Promrut itu juga berstatus juara bertahan lantaran memenangi SEA Games edisi terakhir di Myanmar pada 2013.
Di babak pertama Myanmar, yang tampil mengejutkan karena mampu melaju hingga final, sebenarnya bisa mengimbangi kekuatan Thailand. Kedua tim disebut pantas berlaga di pantai puncak karena memperlihatkan sisi teknik dan mental yang prima. Permainan dengan tempo cepat, agresivitas tinggi, kekompakan serta soliditas dimiliki kedua timnas U-23 itu.
Namun, Myanmar tetap harus mengakui keunggulan Thailand, yang memang dijagokan kembali mempertahankan medali emas. Setelah menahan 0-0 hingga turun minum, gol pembuka kemenangan Thailand lahir di menit ke-53. Myanmar mulai goyah membuat pasukan Gajah Putih makin lihai mencari celah untuk kembali membobol gawang Myanmar yang dijaga Kyaw Zin Pho.
"Kami bermain baik di babak pertama, tapi secara keseluruhan pemain kami memang kurang pengalaman. Saya sedih kami melewatkan peluang jadi juara," kata Kyi Lwin, pelatih Myanmar.
"Tapi, saya tetap menghargai jerih payah seluruh pemain di SEA Games ini. Mereka kompak dan bermain baik," imbuh Lwin, yang tak mau berkomentar soal tim lawan.
Pelatih Thailand, Choketawee Promrut, membenarkan Myanmar menurun di babak kedua. "Saat turun minum saya sampaikan ke pemain agar bermain lebih "liar" karena di babak pertama mereka memiliki pertahanan dan serangan balik bagus. Pemain menjalankan instruksi itu dengan baik di babak kedua," ungkap suksesor Kiatisuk Senamuang di SEA Games 2015 itu.
Baca juga :
Dikabarkan Derita Wasir, Evan Dimas Absen Kontra Vietnam?
Tiga Penggawa Indonesia U-23 Dukung Langsung Tim Voli Putri
Statistik Indonesia U-23 vs Thailand: Garuda Muda Kalah Kelas