Bola.com, Jakarta Efek domino hukuman FIFA ke PSSI imbas intervensi yang dilakukan Kemenpora mulai bermunculan. Indonesia dipastikan tak lagi menjadi tuan rumah tiga turnamen yang diselenggarakan AFF, otoritas sepak bola tertinggi ASEAN. Keputusan AFF mencoret Indonesia diambil AFF dalam sebuah rapat pengurus yang diselenggarakan pada 15 Juni.
Pada tahun ini Indonesia jadi tuan rumah sejumlah turnamen yang masuk agenda AFF. Karena terpinggirkan sementara dari keanggotaan FIFA dan AFC, Indonesia harus rela kesempatan menjadi tuan rumah dicaplok negara lain. Pengumuman resmi disampaikan AFF lewat laman resminya.
Agenda yang semestinya digelar di Indonesia pada tahun 2015 ini kemudian berpindah tempat ke negara lain antara lain: Piala AFF U-16 di Solo, AFF U-19 di Sidoarjo, dan Futsal 2015 di Jakarta.
Piala AFF U-16 akan berpindah ke Phnom Penh, Kamboja, pada 27 Juli sampai 9 Agustus. Sementara itu, Piala AFF U-19 bakal digelar di Ibu Kota Laos, Vientiane, pada 22 Agustus hingga 4 September nanti. Kejuaraan futsal AFF, dipindah ke Thailand pada 8 hingga 18 Oktober.
Dalam situs AFF juga ditegaskan bahwa batalnya Indonesia menjadi tuan rumah juga dibarengi pencoretan keikut sertaan Indonesia sebagai kontestan. Jika konflik sepak bola nasional tak juga mereda hingga tahun depan, tak tertutup kemungkinan sanksi AFF berlanjut.
“Konsekuensi pahit harus PSSI tanggung sekalipun sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk menggelar beberapa event AFF pada tahun ini,” ujar Edy Prasetyo, bidang Marketing PSSI.
Pada 2016 mendatang AFF menggelar agenda akbar dua tahunan Piala AFF. Timnas Senior Indonesia juga dipastikan tak bisa ambil bagian di ajang ini, jika Kemenpora tidak mematuhi instruksi FIFA mencabut pembekuan PSSI.
"Jangan anggap sepele sanksi FIFA, efek dominonya panjang," kata Azwan Karim, Sekjen PSSI.
Baca Juga:
Selain Piala AFF, Timnas U-19 dan U-16 juga Dicoret dari PPA 2016
RD: Soal Match Fixing SEA Games 2015, Semua Pihak Tahan Diri!