Bola.com, Jakarta Dengan mengandeng Nine Sport sebagai promotor klub elite Serie A, AS Roma tetap akan mendatangi Jakarta pada 25 Juli, sekalipun Indonesia tengah terkena sanksi FIFA. Hanya saja lawan yang akan dihadapi bukan Persija, yang berstatus sebagai klub anggota PSSI.
Penegasan soal pergantian lawan AS Roma disampaikan CEO Nine Sport, Arief Wicaksono. "Karena status PSSI dan sepak bola Indonesia terkena sanksi FIFA, AS Roma tidak boleh bersentuhan dengan tim-tim yang jadi bagian federasi yang terkena hukuman," ungkap Arief ke Bola.com, Jumat (19/6).
Batalnya Tim Macan Kemayoran menjadi lawan bagi Francesco Totti cs. terasa menyesakkan. Karena sejatinya pihak promotor berharap pertandingan persahabatan disaksikan massa penonton berlimpah. Persija salah satu klub yang punya banyak suporter di Jakarta.
Sebagai gantinya Nine Sport akan membentuk tim dadakan, yang berisi pesepak bola top. Hal itu dirasa mudah dilakukan karena sebagian besar klub-klub elite ISL telah membubarkan tim, karena kompetisi terhenti imbas konflik PSSI-Kemenpora.
Bahkan kalau mau jujur Persija juga sulit mengumpulkan pemain-pemain terbaiknya, karena manajemen klub telah memutus kontrak mereka.
"Kami tengah menjalin kontak dengan sejumlah pemain-pemain top ISL untuk meminta mereka tampil satu tim untuk menjadi lawan bagi AS Roma," tutur Arief.
Laga ekshibisi yang menhadirkan AS Roma sendiri akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Baca Juga:
Real Madrid Ajukan Tawaran, Nainggolan Tinggalkan Roma?
Dua Penggawa Persib Satu Tim dengan Diego Costa
Efek Domino Terbaru Sanksi FIFA, Indonesia Dicoret AFF
Baca Juga
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Era Baru AS Roma Bareng Claudio Ranieri: Tinggalkan Skema 3 Bek, Pentingkan Stabilitas dan Perkuat Lini Belakang
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One