Bola.com, Santiago - Penggawa timnas Argentina, Javier Mascherano memberikan reaksi keras atas hukuman empat laga yang diberikan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) kepada rekan setimnya di Barcelona, Neymar.
Menurut Mascherano, Neymar perlu mendapat perlindungan lebih atas banyaknya pelanggaran yang didapatkan dari para pemain lawan. Gelandang Barcelona itu mengungkapkan aksi Neymar tak terlepas dari tekel-tekel keras lawan yang pada akhirnya membuatnya bertindak di luar kendali.
Seperti diketahui sebelumnya, pemain berusia 23 tahun itu harus dikartu merah wasit di penghujung laga Brasil vs Kolombia, kamis (18/6) lalu akibat tindakan tidak sportifnya yang menendang bola ke arah pemain lawan, Pablo Armero.
"Hal seperti ini terjadi di sepak bola Amerika Latin terlebih lagi di Copa America, sangat sulit bagi para pemain seperti Neymar karena perlindungan lebih hanya ada di Eropa," ucap Mascherano seperti dikutip ESPN.
"Neymar ditendang 20 kali, namun ia langsung dihukum kartu kuning karena sebuah handball. Pemain berbakat sepertinya kini tidak diizinkan bermain. Pelanggaran kian memburuk di turnamen ini. Sekarang semua bergantung pada wasit dan organisasi yang mengatur ini semua," tambahnya.
Neymar awalnya hanya diberikan sanksi tampil di satu laga, yakni saat Selecao berhadapan dengan Venezuela, Minggu (21/6). Namun CONMENBOl akhirnya melakukan peninjauan ulang dan memutuskan untuk menambah sanksi.
Alhasil, Neymar bakal absen di semua sisa pertandingan Copa America 2015 sekalipun Brasil lolos ke partai final.
"Ini mempengaruhi kepala Anda. Ingat, Neymar adalah Neymar, tapi ia hanya anak berusia 23 tahun. Brasil sangat kehilangan dia," tandas Mascherano.
Baca Juga:
Neymar Dikartu Merah, Ronaldo Tak Simpatik