Bola.com, Santiago - Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) menambah masa hukuman larangan bertanding dari satu menjadi empat laga kepada penyerang tim nasional Brasil, Neymar. Perubahan itu terjadi, karena berdasarkan penyelidikan CONMEBOL, Neymar ternyata mendamprat wasit Enrique Osses dengan kata-kata kasar.
Masalah sanksi larangan bermain dalam empat laga untuk Neymar berawal dari pertandingan Grup C Copa America antara Brasil dan Kolombia, di Estadio Monumental David Arellano, Santiago, Rabu (17/6/2015), yang berakhir 1-0 untuk Kolombia. Gol semata wayang diciptakan Jeison Murillo pada menit ke-36.
Tak lama setelah pertandingan, Neymar berselisih dengan Murillo. Keributan antar-pemain pun terjadi. Osses kemudian memberikan kartu merah kepada Neymar.
Karena kartu merah itu, CONMEBOL menjatuhkan kepada Neymar sanksi larangan bermain satu pertandingan. CONMEBOL kemudian melakukan investigasi dan pada Jumat (19/6/2016), CONMEBOL mengubah masa hukuman Neymar menjadi empat pertandingan.
Menurut Daily Mail, CONMEBOL mendapati bahwa setelah menerima kartu merah pada laga melawan Kolombia itu, Neymar menunggu Osses di lorong menuju kamar ganti. Ketika Osses melintas, Neymar menyerangnya dengan kata-kata kasar, sementara Osses menggangap kosong tindakan Neymar itu.
Selain sanksi larangan bermain, Neymar juga dikenai oleh CONMEBOL sanksi denda sebesar 10.000 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 133 juta.
Pemain Kolombia, Carlos Bacca, juga dikenai sanksi denda karena terlibat dalam perselisihan tersebut. Bacca dikenai denda 50.000 dollar AS, atau sekitar Rp 66,5 juta.
Baca Juga:
Neymar Dikartu Merah, Ronaldo Tak Simpatik