Apa Hal Yang Tak Berubah meski Rio Haryanto Ganti Tim dan Mobil?

oleh Reza Khomaini diperbarui 23 Jun 2015, 16:30 WIB
AUSTRIA- Rio Haryanto sebelum berlomba di ajang GP2 Austria 2015. (Bola.com/Reza Khomaini)

Bola.com, Jakarta - Akhir pekan lalu, Rio Haryanto sukses meraih podium pertama di sprint race GP2 Austria.  Kemenangan itu adalah yang kedua setelah Rio jadi juara di sprint race seri pembuka GP Bahrain, April.

Musim balap 2015 GP2 ini adalah tahun keempat buat Rio di ajang GP2, yang berada tepat satu level di bawah ajang F1. Pada musim pertama di 2012, Rio bergabung dengan tim Carlin. Setelah itu Rio berganti tim setiap musim bersama tim Barwa Addax, EQ 8 Catterham, dan sekarang ini bersama Campos.

Advertisement

Meski tiap musim sejak empat tahun belakangan selalu berganti tim, ada hal yang tak berubah di mobil balap yang dipakai Rio. Hal itu adalah tulisan ayat Kursi yang selalu ditempel pada dinding sisi kanan kokpit mobil.

Ayat Kursi tersebut diprint, dilaminating, dan ditempel dengan rapi sehingga mudah dibaca. Adalah ibunda Rio, Indah Pennywati, yang membuatkan tulisan ayat yang diambil dari Al Quran tersebut.

Ayat Kursi di mobil Rio Haryanto ketika masih berlaga di ajang GP3 musim 2011. (Bola.com/Dok. Rio Haryanto Management)

Ayat Kursi di mobil Rio Haryanto saat masih berlomba di ajang GP2 musim 2013. (Bola.com/Dok. Rio Haryanto Management)

 

“Awalnya ketika Rio tampil di ajang GP3. Dia bertanya dan berdiskusi dengan saya, bagaimana supaya lebih tenang dalam balapan. Selain berusaha, tentu berdoa. Akhirnya dia minta dibuatkan tulisan ayat Kursi. Hingga sekarang, di mobilnya selalu ada ayat Kursi itu,” kata Indah suatu ketika.

Rio mengaku ia selalu membaca ayat Kursi tersebut ketika masuk ke dalam mobil. Entah itu untuk latihan, kualifikasi, atau balapan.

“Supaya lebih tenang saja. Saya selalu mohon diberi keselamatan oleh Tuhan,” ujar pebalap berusia 22 tahun tersebut pada suatu kesempatan pada Bola.com di GP Abu Dhabi 2013.

Bisa dibilang sejauh ini Rio mencapai hasil paling bagus bersama Campos karena meraih dua kemenangan pada delapan race yang sudah dijalani dari empat seri. Bersama tiga tim sebelumnya, Rio tak pernah merasakan kemenangan di podium utama.

Sementara saat masih berlomba di ajang GP3, putra pasangan eks pebalap nasional Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati itu sempat meraih tiga kemenangan dalam dua musim. Lomba GP2 berikutnya yang akan diikuti Rio Haryanto adalah di GP2 Silverstone, Inggris, 3-5 Juli.

Baca Juga:

Sosok Penting di Balik Sukses Rio Haryanto di Austria (1)

Rio Juara, Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Austria

Eksklusif dari Austria: Doa Al Ikhlas Iringi Sukses Rio Haryanto