Bola.com, Santiago - Neymar merasa sangat menyesal karena tak dapat membela Brasil di Copa America 2015 akibat sanksi empat pertandingan. Meski begitu, Neymar yakin tanpa dirinya Brasil bakal merengkuh trofi juara.
Bintang Barcelona itu mendapatkan kartu merah ketika Brasi menelan kekalahan 0-1 dari Kolombia di laga lanjutan Grup C Copa America yang berlangsung di Estadio Monumental David Arellano, Santiago, Cile, 18 Juni.
Neymar dihadiahi kartu merah karena telah dengan sengaja menanduk bek Kolombia, Jeison Murillo, hingga memicu keributan di akhir pertandingan. Awalnya, pemain 23 tahun itu harus absen di satu laga.
Namun setelah melakukan penyelidikan, Komite Disiplin CONMEBOL memutuskan menjatuhkan sanksi larangan bertanding empat laga kepada Neymar. Tambahan sanksi itu diberikan karena si pemain terbukti melontarkan kata-kata kasar kepada wasit di lorong menuju kamar ganti.
Merasa bersalah, Neymar mengutarakan permintaan maaf kepada rekan setim, pelatih, dan masyarakat Brasil. Kendati tak diperkuat dirinya, Neymar percaya A Selecao bakal menyudahi Copa America 2015 dengan status juara.
"Saya pikir masih ada banyak kehidupan di Selecao tanpa Neymar. Seluruh pemain telah memperlihatkan jika mereka bisa meraih kemenangan dan memenangkan Copa America," ujar Neymar kepada media Brasil, Jornal Nacional.
"Brasil memiliki banyak pemain hebat. Saya sangat percaya dengan tim ini dan para pemain yang mewakili. Seluruh pemain memiliki nama besar yang bisa mengatasi masalah ini," papar mantan penyerang Santos tersebut.
Timnas Brasil sukses lolos ke perempat final Copa America 2015 dengan status juara Grup C. Pada babak delapan besar, mereka akan menantang runner-up Grup B, Paraguay di Estadio Municipal de Concepcion, Cile, 27 Juni.
Baca Juga:
Neymar Sedih Saksikan Brasil di Copa America dari Bangku Penonton