Bola.com, Madrid - Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon mengatakan kalau Sergio Ramos tidak merasa bahagia. Menurut Calderon, kemungkinan hengkangnya Ramos dari Santiago Bernabeu bukan hal yang mustahil.
Ramos santer diberitakan akan hengkang dari Los Blancos pasca tak menemui kata sepakat soal perpanjangan kontrak. Bek berusia 29 tahun tersebut lantas dikaitkan akan hengkang ke Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.
Tak sampai disitu, Ramos juga dikabarkan sudah belajar bahasa Inggris. Hal ini jelas menambah kemungkinan kalau mantan bek Sevilla itu akan benar-benar bergabung dengan Setan Merah.
"Jelas bahwa dia tidak merasa bahagia karena Presiden Real Madrid menolak memperpanjang kontraknya," kata Calderon seperti dikutip dari TALKsport.
"Saya merasa itu seperti hukuman karena ia mendukung Carlo Ancelotti secara terbuka. Ramos mengatakan sebuah kesalahan memecat Ancelotti, dan dia juga mendukung Iker Casillas bertahan," jelas Calderon.
Sergio Ramos saat ini masih terikat kontrak selama dua musim bersama Real Madrid. Gaji Ramos sendiri juga hanya menduduki peringkat ketujuh di skuat Los Merengues. Faktor tersebut yang tampaknya menjadi alasan utama Ramos ingin hengkang mengingat kontribusi besar yang ia tunjukkan di musim 2014/15.
"Mari sama-sama kita lihat apa yang akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan. Akan menjadi sangat menarik untuk mengetahui apa yang akan terjadi. Jika, Sergio pergi ke MU maka mereka akan sangat beruntung," pungkas Calderon.
Baca Juga:
Bungkam soal Sergio Ramos, Benitez Malah Belanja Pemain Baru