Bola.com, Sao Paulo - Striker Timnas Brasil Neymar membantah telah menghina wasit Enrique Osses dengan kata-kata kotor saat Selecao takluk 0-1 dari Kolombia di fase Grup C Copa America 2015. Ia mengaku insiden tersebut terlalu dilebih-lebihkan.
"Tidak ada yang terjadi. Saya berada di lorong dan saya menunggu wasit untuk bertanya mengapa dia mengusir saya," ucap pemain berusia 23 tahun.
"Semua insiden itu berawal saat pihak keamanan mengira ada yang aneh dengan saya. Kemudian mereka berpikir saya akan memukul wasit atau melakukan sesuatu yang buruk. Dan, semua orang mempercayai hal itu."
Neymar telah meninggalkan Timnas Brasil pada Senin (23/6/2015) setelah Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) batal mengajukan banding atas sanksi empat pertandingan yang dijatuhkan CONMEBOL akibat kartu merah yang diterimanya di laga melawan Kolombia.
Pasca insiden tersebut Neymar melontarkan permintaan maaf kepada pemain dan tim pelatih Brasil lewat akun Instagram miliknya. Kemudian, bintang Barcelona ini memutuskan untuk pergi karena tidak ingin menganggu konsentrasi Robinho dkk di Copa America 2015.
Di bagian lain, Neymar mengaku dirinya mendapatkan saran dari keluarga untuk pergi dari Cile dan memulai liburan untuk mempersiapkan mental dan fisik sebelum kembali memperkuat Barcelona.
"Saya berbicara dengan ayah saya (Neymar Sr) dan kemudian saya bicara dengan Dunga dan Gilmar Rinaldi (koordinator pelatih Brasil) apa yang ayah saya katakan dan mereka berdua setuju," ia menuturkan.
Baca juga :
Neymar Sedih Saksikan Brasil di Copa America dari Bangku Penonton